Kamis, 27 September 2012

Militer Timor Leste Ingin Bangun Masa Depan Bersama TNI AD

WAKIL Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal TNI Budiman menerima kunjungan kehormatan Wakil Panglima Angkatan Bersenjata (Wapangab) Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) Brigjen Filomeno Da Paixao De Jesus beserta rombongan di Markas Besar Angkatan Darat, Kamis, (27/9).

Brigjen Filomeno Da Paixao De Jesus mengatakan, tujuan kunjungan untuk membuka kerjasama di bidang militer khususnya dengan Angkatan Darat, karena Angkatan Darat dianggap mitra yang paling tepat. TNI Angkatan Darat diharapkan memberi peluang kepada personel Timor Leste baik Perwira , Bintara dan Tamtama untuk mengikuti pendidikan militer di Indonesia. Republik Demokratik Timor Leste ingin meninggalkan masa lalu dan membangun masa depan bersama dengan TNI Angkatan Darat khususnya dalam bidang keamanan.

Wakasad Letjen TNI Budiman mengatakan, TNI AD akan membuka diri untuk bekerjasama dengan Angkatan Darat Timor Leste. Mengenai kerjasama pendidikan Bintara dan Tamtama dapat di latih di Rindam/ IX Udayana dan untuk perwiranya dapat dilatih di Bandung. Selain itu juga TNI AD akan memfasilitasi rencana Angkatan Bersenjata Timor Leste untuk membeli peralatan militer seperti senjata ke Pindad dan pakaian seragam militer ke Sritex.

Wapangab RDTL akan berada di Indonesia tanggal 26 sampai 30 September 2012. Selain melaksanakan kunjungan kehormatan kepada Wakasad di Mabesad, juga dijadwalkan untuk melaksanakan kunjungan ke satuan TNI AD lainnya yaitu di Kopassus dan Rindam Jaya serta mengunjungi PT. Sritex di Solo.

Kunjungan kehormatan Wapangab Republik Demokratik Timor Leste beserta rombongan, Wakasad didampingi Aspam Kasad Mayjen TNI Eko Wiratmoko, Asops Kasad Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim, Aspers Kasad Mayjen TNI Sunindyo, Kasahli Kasad Mayjen TNI Muktiyanto, Kadispenad Brigjen TNI Sisriadi dan Paban V/Hublu Spamad Kolonel Chb Ivan Ronald Pelealu. Usai kunjungan kehormatan dilanjutkan dengan tukar menukar plakat antara Wakasad dengan Wapangab Timor Leste.
© (Dispenad)

2 komentar:

  1. Biarkan timor leste belajar di australia saja, ndak usah ditanggapi ingin belajar di TNI AD dan sbg strategi kita utk mengambil ilmu yg sdh diberikan australia nantinya. Kalau menurut saya intelejen hrs main, menanam di jajaran tentara timor leste dan bisa digarap utk kepentingan NKRI.

    BalasHapus
  2. Itu hanya tawaran bukan suatu pemaksaan dan tujuan utama bukan semata-mata pelatihan tersebut tetapi menjalin kerjasama militer kedua negara demi stabilitas kedua negara terutama di tapal batas serta stabilitas regional. Banyak negara yang telah melakukan kerjasama dengan militer Timor-Leste terutama dalam hal pelatihan, seperti USA, Autralia, Portugal, Brasil, New Zealand, Malaysia dan masih banyak lagi. Dilihat dari kulaitas, beberapa negara tersebut jauh lebih bagus ketimbang di Indonesia.

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.