...Bersumpah kesatuan kita
Baret Merah berjuang
Ksatria dan perwira
Cita rasa dan karsa
Majulah maju serentak
Bhayangkari negara
Prajurit Para Komando
Indonesia...
Baret Merah berjuang
Ksatria dan perwira
Cita rasa dan karsa
Majulah maju serentak
Bhayangkari negara
Prajurit Para Komando
Indonesia...
Demikian sebagian syair yang membahana pada pagi itu ketika 122 prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) melakukan serangan dan berhasil menguasai daerah musuh di kawasan pesisir Pantai Permisan yang terletak di selatan Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (22/12). Serangan itu merupakan puncak dari rangkaian pendidikan Komando yang diselenggarakan selama tujuh bulan bagi prajurit TNI AD yang nantinya akan mengemban tugas berat sebagai prajurit Kopassus. Bak kawah candradimuka, seluruh peserta harus siap dengan berbagai bentuk latihan dan ujian, baik fisik maupun mental.
Begitu mars Komando dan yel-yel pasukan khusus selesai dipekikkan, suasana tiba-tiba menjadi hening. Sang Komandan Jenderal Kopassus Mayjen Agus Sutomo berdiri diantara mereka dan dengan lantang bersuara "Kalian prajurit Kopassus adalah kebanggaan orang tua dan kebanggaan bangsa Idonesia". Ratusan prajurit Baret Merah itu tidak sanggup menahan haru dan bangga. Mata mereka tampak bersinar dan berkaca-kaca diantara lumuran lumpur di wajah saat dinyatakan lulus mengikuti latihan Komando, dan tugas berat sebagai prajurit pasukan Baret Merah harus segera mereka hadapi. Sebanyak 122 orang peserta didik yang terdiri dari satu orang perwira, 22 orang bintara dan 99 orang tamtama telah mengikuti Pendidikan Komando 93 TA 2012 dan dinyatakan lulus menjadi prajurit Komando.
Prajurit Kopassus melakukan serangan fajar dengan target merebut wilayah musuh yang berada di kawasan pantai.
Prajurit Kopassus melakukan serangan fajar dengan target merebut wilayah musuh yang berada di kawasan pantai.
Prajurit Kopassus melakukan serangan fajar dengan target merebut wilayah musuh yang berada di kawasan pantai.
Prajurit peserta pendidikan Komando siap menerima Barat Merah dan brevet Kopassus ditengah guyuran hujan lebat.
Prajurit peserta pendidikan Komando siap menerima Barat Merah dan brevet Kopassus ditengah guyuran hujan lebat.
Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen Agus Sutomo memakaikan baret
merah, menyematkan brevet serta menyerahkan sertifikat pendidikan
Komando kepada perwakilan peserta didik.
Orang tua prajurit meluapkan rindu dan rasa bangganya terhadap putra kesayangan.
Prajurit Kopassus unjuk kebolehan berupa teknik menjinakkan ular berbisa di sela-sela acara pelantikan.
Prajurit Kopassus unjuk kebolehan berupa teknik beladiri prajurit di sela-sela acara pelantikan.
Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo (kiri) bersama peserta didik
Pendidikan Komando 93 TA 2012 meneriakkan yel-yel seusai Upacara
Penutupan Pendidikan di Pantai Permisan, Nusakambangan, Cilacap, Jawa
Tengah.
● Sindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.