Jumat, 21 Juni 2013

Kodam Bukit Barisan Dapat Heli Serbu Terbaru

Kodam Bukit Barisan Dapat Heli Serbu TerbaruKomando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan mendapat bantuan berupa satu unit Helikopter Bell 421-EF dari Markas Besar TNI-AD.

Pangdam I/BB Mayjen TNI Burhanuddin Siagian di Medan, Kamis, mengatakan helikopter tersebut telah diterima dan akan dimanfaatkan untuk membantu kelancaran dalam melaksanakan tugas di daerah ini.

Bantuan Helikopter itu, menurut dia, sebelumnya direncanakan akan diberikan Mabes TNI-AD kepada Kodam I/BB sebanyak enam unit helikopter. Namun, kata jenderal bintang dua itu, yang diterima Kodam I/BB hingga kini baru satu unit helikopter dan lima unit lagi masih belum datang.

"Kita masih menunggu lima unit helikopter lagi. Dan semoga secepatnya dapat diterima Kodam I/BB," kata mantan Danseskoad itu.

Pangdam I/BB menyebutkan, helikopter yang cukup canggih dan moderen ini juga dilengkapi peralatan tempur. Helikopter tersebut dibawa dari Jakarta oleh enam prajurit penerbang dari TNI- Angkatan Darat.

"Helikopter yang dipesan Pemerintah Indonesia dari Amerika Serikat dan dirakit di PT. Dirgantara," ucap Burhanuddin.

Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan mendapat jatah satu unit heli serbu terbaru yang dilengkapi fasilitas senjata serbu dan alat navigasi terbaru. Heli jenis Bell 412 EP buatan Amerika itu akan dioperasikan oleh Kodam I/BB dibantu pilot dari Pusat Penerbangan Angkatan Darat.

Panglima Kodam I/BB Mayor Jenderal Burhanuddin Siagian mengatakan, Kodam I/BB beruntung mendapat satu unit heli canggih yang bisa digunakan terbang malam.

"Keluarga besar Kodam I/BB berterimakasih kepada Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat atas kepercayaan ini," kata Siagian saat memperkenalkan heli itu kepada wartawan, Kamis 20 Juni 2013.

Co-pilot yang bertugas mengoperasikan heli itu, Letnan Dua Sofyan Gusti menjelaskan, heli Bell 412 EP selain untuk pertempuran juga bisa digunakan untuk penerbangan very importan person." Heli ini dilengkapi senjata di kedua sisi badan heli yang mampu terbang 2,5 jam tanpa henti," kata Gusti.

Dalam keadaan diluar perang, heli buatan tahun 2013 itu kata Gusti nantinya akan digunakan Kodam I/BB untuk terjun pass roofing dan operasi penyelamatan.

"Yang canggih dari heli ini adalah kemampuan terbang malam dengan alat navigasi udara yang sangat lengkap," tutur Gusti.Tentara Nasional Indonesia, Gusti mengatakan, saat ini memiliki 27 Bell 412 EP." Dan Kodam I/BB termasuk yang beruntung memperoleh satu unit," ujar Gusti.

Nantinya, kata Gusti, heli itu akan di parkir di heli pad milik Batalion Raider 100 di Binjai, Sumatera Utara.


   Republika | Tempo  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.