Demikian dikatakan Kasau Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia pada Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AU dan Apel Komandan Satuan (Dansat) 2014, di Mabesau, Cilangkap, Senin (27/1).
Dikatakan, sejak tahun 2010 kita sudah menerima tunjangan kinerja/ remunerasi yang merupakan bentuk penghargaan dari Pemerintah kepada TNI, sehingga kita dituntut untuk lebih profesional dan bertanggung jawab atas amanat dan tugas yang diberikan Negara kepada kita.
Kasau menjelaskan pada tahun 2013 lalu TNI telah mendapat penilaian kriteria Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Paragraf Penjelasan (WTPDPP) dari BPK. Sehingga untuk tahun ini diharapkan dengan kerja keras kita bersama dapat meningkat jadi kriteria Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Khusus menghadapi Pemilu Legislatif dan Presiden, maka TNI AU akan memegang teguh azas netralitas, namun ikut memiliki tanggung jawab moral dan konstitusional untuk mendukung suksesnya Pemilu dengan aman dan tertib.
Dalam kaitan itu, maka pembangunan kekuatan dan kemampuan TNI AU tahun 2014 sebagai tahun terakhir pencapaian Renstra TNI AU 2010-2014 harus diorientasikan bagi mantapnya profesionalisme TNI AU dan dilaksanakan melalui langkah-langkah yang konkret, konstruktif, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pada tahun 2014 TNI AU akan menerima kedatangan berbagai jenis pesawat modern sebagai bagian dari perencanaan pembangunan kekuatan dan kemampuan TNI Angkatan Udara sesuai Renstra pembangunan TNI AU tahun 2010-2014.
Rapim TNI AU dan Apel Komandan Satuan 2014 ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Pimpinan TNI yang baru saja dilaksanakan sebagai upaya untuk memantapkan konsolidasi dalam jajaran Angkatan Udara, sehingga lebih memantapkan peran masing-masing sesuai bidang tugasnya serta kepedulian Angkatan Udara terhadap agenda Nasional tahun 2014, Khususnya penyelenggaraan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.