Dubes Polandia ini juga mengakui bahwa Menhan adalah menteri yang pertama di kunjungi dirinya setelah bertemu dengan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara beberapa waktu lalu bersama Dubes dari negara sahabat lainnya.
Pada pertemuan itu Dubes Polandia mengatakan untuk meneruskan hubungan bilateral di bidang pertahanan khususnya kerjasama militer kedua negara secara lebih aktif, terlebih lagi peluang kerjasama di sektor industri pertahanan. Disamping itu Dubes Polandia juga menyampaikan undangan dari Menhan Polandia kepada Menhan Purnomo Yusgiantoro untuk bisa berkunjung ke Polandia dalam sebuah kegiatan pameran militer yang diselenggarakan pemerintah Polandia pada bulan November yang akan datang.
Sementara itu Menhan, Purnomo Yusgiantoro merespon secara positif penawaran kerjasama pertahanan dari pemerintah Polandia. Menhan juga menyampaikan kepada Dubes Polandia bahwa setiap kerjasama pertahanan yang ingin di jalin dengan beberapa negara biasanya Kementerian Pertahanan berdiskusi terlebih dahulu bersama Mabes TNI, dan Ketiga Matra (Darat, Laut dan Udara) sebagai user (Pengguna).
Ditambahkan Menhan, bahwa setiap kerjasama pertahanan biasanya juga pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan akan berkonsultasi dengan pihak Parlemen dalam hal ini Komisi I DPR RI. Untuk itu Menhan menghimbau kepada Dubes Polandia agar melakukan kunjungan kepada User dan pimpinan Komisi I DPR RI untuk mengkomunikasikan tentang potensi kerjasama pertahanan yang akan dilaksanakan kedua negera.
Turut mendampingi Menhan dalam pertemuan tersebut, Staf Ahli Menhan Bidang Keamanan Mayjen TNI Paryanto, Dirkersin Strahan, Brigjen TNI Jan Pieter Ate M.Bus, dan Kapuskom Publik Kemhan, Brigjen TNI Sisriadi.
♞ DMC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.