Kamis, 13 Februari 2014

Perihal Kapal Perang China di Dekat Perairan Indonesia

A Chinese frigate steams through the swell in 2010.Jakarta Sejumlah media asing memberitakan soal latihan kapal-kapal perang China di dekat perairan Indonesia dan Australia. Dikonfirmasi, TNI bungkam.

"Tanya dulu ke Kemlu," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul dihubungi VIVAnews, Kamis 13 Februari 2014.

TNI tahu operasi itu? "Sekali lagi, tanyakan kepada Kemlu karena dia gerbang pertamanya. Soal izin-izin itu kan dari sana (Kemlu) semua," kata Iskandar.

Diberitakan sebelumnya, tiga kapal China yang latihan awal Februari lalu itu berlayar di sebelah selatan lepas pantai Pulau Jawa dan dekat Pulau Christmas, yang merupakan milik Australia. Langkah ini menunjukkan makin percaya dirinya militer China di tengah sengketa teritorial dengan sejumlah negara di Laut China Selatan dan Laut China Timur.

Demikian laporan dari harian Brisbane Times mengutip sumber di kalangan pengamat dan militer Australia. Ketegangan China dengan sejumlah negara soal sengketa teritorial itu telah mendapat perhatian masyarakat internasional, termasuk Menteri Luar Negeri John Kerry dari AS yang akhir pekan ini berkunjung ke sejumlah negara Asia, termasuk Indonesia.

Menurut harian itu, Angkatan Udara Australia menggerakan sebuah pesawat pengintai untuk memantau situasi di perbatasan utara wilayah mereka. Pesawat AP-3C Orion diterbangkan dari Pangkalan Angkatan Udara Edinburgh, dekat Adelaide, begitu militer Australia menerima laporan bahwa tiga kapal perang China bergerak mendekati perbatasan utara laut mereka awal Februari lalu.

Dari pantauan itu, rombongan kapal China itu terdiri dari dua destroyer dan satu kapal pendarat yang mampu mengangkut ratusan personel. Tampaknya mereka gelar latihan. Ini merupakan kali pertama latihan militer China itu berlangsung dekat perairan Australia.(eh)


  ♞ Vivanews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.