Rabu, 30 Juli 2014

Pangdam XVII Cenderawasih bantah anggota TNI tertembak di Tingginambut

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUsnunJCcEB_VsG2QxQfZsKAVhHd2QLRsRNawzJc_ATCUcz5L5bri5eQ0hDI9tXvECoETLseXDqkKIbfM6Iibdt3fPW4H7KiHLBMGSffaB2QhbXEsWrWXPvjFcBCJXIMWXNI5hkGf66SE/s280/Pangdam+XVII+Cenderawasih+Mayjen+TNI+Christian+Zebua+memeriksa+perlengkapan+prajurit+TNI.jpgPangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua membantah ada anggota TNI tertembak kelompok bersenjata di Tingginambut (28/7).

"Tidak ada anggota TNI yang tertembak di Tingginambut," tegas Mayjen TNI Zebua di Jayapura, Rabu.

Dia mengatakan, insiden yang terjadi di Tingginambut, Senin (28/7) semata-mata murni kesalahan anggota hingga menyebabkan senjata yang dipegangnya meledak dan mencederai tiga anggota TNI.

Sebelum insiden itu terjadi, kata Mayjen TNI Zebua, anggota sempat mendengar suara tembakan sehingga menyiapkan peralatan pelontar granat, namun ternyata alat tersebut mengalami gangguan sehingga meledak dan mengenai tiga anggota TNI.

"Jadi, tidak benar anggota yang saat ini sudah dievakuasi dan mendapat perawatan di RS Tentara Marthen Indey ditembak kelompok bersenjata," tegas Mayjen TNI Zebua.

Menurut Pangdam, kondisi ketiga anggota TNI itu stabil dan pihaknya berharap dapat segera sembuh.

Untuk menghindari terulangnya insiden serupa, lanjutnya, pihaknya sudah memerintahkan agar senjata yang ada senantiasa dicek sehingga saat digunakan tidak macet.

Selain itu, anggota yang bertugas senantiasa diingatkan untuk waspada karena kelompok bersenjata senantiasa menganggu saat lenggah, harap Pangdam.

  Antara  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.