Kamis, 31 Juli 2014

Penembak Polisi di Papua juga Rampas 4 Senjata Api

Empat pucuk senjata api berjenis senapan laras panjang dan pistol telah dirampas oleh kelompok bersenjata yang telah menewaskan dua anggota Polres Persiapan Lanny Jaya, Bripda Zulkifli dan Bripda Yoga.

Keempat pucuk senjata yang dirampas kelompok bersenjata itu yaitu satu pucuk mouser, satu pucuk V5 sabara, satu pucuk V2 dan satu revolver.

Akibat penghadangan kelompok bersenjata pada Senin 28 Juli 2014 tersebut selain mengakibatkan dua korban tewas juga menyebabkan dua anggota polisi lainnya mengalami luka kritis akibat ditembak.

Wakapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpau mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya evakuasi terhadap para korban terlebih dahulu. Kemudian baru akan melakukan langkah selanjutnya guna mengejar para pelaku penembakan.

Menurut Wakapolda, jenazah Bripda Yoga Aksel Jetru Ginuni yang baru dievakuasi telah tiba di Bandara Wamena sekitar pukul 10.00 WIT.

Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Wamena untuk divisum dan selanjutnya akan diterbangkan ke Jayapura. Jenazah Bripda Yoga langsung divisum di ugd rsud Wamena. Proses visum diiringi isak tangis keluarga yang berdatangan dan menyaksikan jenazahnya.

Kedua jenazah korban tewas selanjutnya disemayamkan sementara di Mapolres Jayawijaya untuk dilakukan upacara pelepasan kedua jenazah. “Dari Jayapura jenazah Bripda Yoga akan diterbangkan ke rumah duka di Semarang,“ kata Paulus.

Sedangkan jenazah Bripda Zulkifli dimakamkan di Jayapura. “Hingga saat ini Polda Papua terus melakukan upaya pengejaran terhadap kelompok bersenjata tersebut di Kabupaten Lanny Jaya,” ungkap Wakapolda.


  sindo  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.