Korban akan dievakuasi ke Jayapura. Pos penjagaan TNI di Papua.
Aksi penyerangan dan penembakan kembali terjadi di Distrik Tingginambut Puncak Jaya Papua, Senin 28 Juli sekitar 09.15 WIT. Kali ini yang diserang dan ditembaki adalah Pos penjagaan Tentara Nasional Indonesia. Akibatnya, 3 orang anggota TNI tertembak.
Dari data yang berhasil dihimpun, penyerangan dan penembakan terjadi, saat sejumlah personel yang bertugas di Pos TNI di Tingginambut, berpatroli di sekitar pos. Lantas, sekelompok bersenjata yang jumlahnya lebih dari 3 orang, menyerang dengan menembaki pos.
Personel TNI berupaya bertahan dengan mengeluarkan tembakan balasan. Kelompok bersenjata lalu berhasil dipukul mundur dan kembali masuk hutan.
Namun, ternyata dalam aksi itu 3 personel TNI masing-masing atas nama Sersan Dua Dedi terkena serpihan di dada, Prajurit Kepala Agus terkena serpihan peleuru di bagian perut selebar 2 centimeter dan Prajurit Dua Firman terkena peluru di pelipis.
Kondisi ketiga prajurit itu masih stabil. Prajurit TNI lainnya dari Mulia, Ibukota Puncak Jaya saat ini sedang mengevakuasi mereka dari lokasi, untuk kemudian diterbangkan ke Jayapura guna mendapat perawatan.
Juru Bicara Kodam XVII Cenderawasih Letnan Kolonel Rikas Hidayatullah saat dikonfirmasi, belum bersedia memberikan keterangan.
Aksi penyerangan dan penembakan kembali terjadi di Distrik Tingginambut Puncak Jaya Papua, Senin 28 Juli sekitar 09.15 WIT. Kali ini yang diserang dan ditembaki adalah Pos penjagaan Tentara Nasional Indonesia. Akibatnya, 3 orang anggota TNI tertembak.
Dari data yang berhasil dihimpun, penyerangan dan penembakan terjadi, saat sejumlah personel yang bertugas di Pos TNI di Tingginambut, berpatroli di sekitar pos. Lantas, sekelompok bersenjata yang jumlahnya lebih dari 3 orang, menyerang dengan menembaki pos.
Personel TNI berupaya bertahan dengan mengeluarkan tembakan balasan. Kelompok bersenjata lalu berhasil dipukul mundur dan kembali masuk hutan.
Namun, ternyata dalam aksi itu 3 personel TNI masing-masing atas nama Sersan Dua Dedi terkena serpihan di dada, Prajurit Kepala Agus terkena serpihan peleuru di bagian perut selebar 2 centimeter dan Prajurit Dua Firman terkena peluru di pelipis.
Kondisi ketiga prajurit itu masih stabil. Prajurit TNI lainnya dari Mulia, Ibukota Puncak Jaya saat ini sedang mengevakuasi mereka dari lokasi, untuk kemudian diterbangkan ke Jayapura guna mendapat perawatan.
Juru Bicara Kodam XVII Cenderawasih Letnan Kolonel Rikas Hidayatullah saat dikonfirmasi, belum bersedia memberikan keterangan.
★ Vivanews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.