Salah Satunya Pembelian F16 Senator AS temui Pramono Anung. ©2014 Merdeka.com/Muhammad Sholeh
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menerima kedatangan Senator Senior Amerika Serikat John McCain. Sementara itu, secara bersamaan Wakil Ketua DPR Pramono Anung juga menerima kunjungan anggota Kongres Amerika Serikat, Rodney Frelinghuysen.
Pertemuan antara anggota Kongres Amerika Serikat dengan Pramono Anung digelar secara tertutup dan dimulai pada pukul 10.00 WIB. Menurut Pramono, kedatangan Rodney untuk membahas peningkatan kerja sama Indonesia-Amerika Serikat.
"Tadi dibahas tentang kerjasama Indonesia-AS dalam bidang pertahanan. Kita dulu pernah diembargo dan kita minta diperbaiki soal embargo. Juga dibahas mengenai pembelian pesawat F16," kata Pramono Anung kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan Rodney di Gedung DPR , Jakarta, Senin (11/8).
Selain itu, lanjut Pramono, Amerika Serikat juga mengapresiasi jalannya penyelenggaraan pemilu di Indonesia. Menurutnya, Amerika tidak bakal mencampuri terlalu jauh urusan internal pemerintahan Indonesia.
"Mereka (AS) memantau pilpres, tapi tak akan mencampuri urusan Indonesia. Mereka minta hubungan dengan pemerintahan yang baru nanti bisa lebih ditingkatkan, karena hubungan Indonesia dan AS terbilang unik, jaraknya jauh tapi punya influence atau pengaruh," jelas Pramono.
Selain itu, politikus PDIP itu menegaskan bila pertemuan dengan Kongres AS itu tidak membicarakan masalah kabinet yang akan dilakukan oleh Jokowi - JK. "Tidak ada pembicaraan soal kabinet, tidak ada intervensi," tandasnya.
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menerima kedatangan Senator Senior Amerika Serikat John McCain. Sementara itu, secara bersamaan Wakil Ketua DPR Pramono Anung juga menerima kunjungan anggota Kongres Amerika Serikat, Rodney Frelinghuysen.
Pertemuan antara anggota Kongres Amerika Serikat dengan Pramono Anung digelar secara tertutup dan dimulai pada pukul 10.00 WIB. Menurut Pramono, kedatangan Rodney untuk membahas peningkatan kerja sama Indonesia-Amerika Serikat.
"Tadi dibahas tentang kerjasama Indonesia-AS dalam bidang pertahanan. Kita dulu pernah diembargo dan kita minta diperbaiki soal embargo. Juga dibahas mengenai pembelian pesawat F16," kata Pramono Anung kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan Rodney di Gedung DPR , Jakarta, Senin (11/8).
Selain itu, lanjut Pramono, Amerika Serikat juga mengapresiasi jalannya penyelenggaraan pemilu di Indonesia. Menurutnya, Amerika tidak bakal mencampuri terlalu jauh urusan internal pemerintahan Indonesia.
"Mereka (AS) memantau pilpres, tapi tak akan mencampuri urusan Indonesia. Mereka minta hubungan dengan pemerintahan yang baru nanti bisa lebih ditingkatkan, karena hubungan Indonesia dan AS terbilang unik, jaraknya jauh tapi punya influence atau pengaruh," jelas Pramono.
Selain itu, politikus PDIP itu menegaskan bila pertemuan dengan Kongres AS itu tidak membicarakan masalah kabinet yang akan dilakukan oleh Jokowi - JK. "Tidak ada pembicaraan soal kabinet, tidak ada intervensi," tandasnya.
♞ Merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.