Senin, 22 September 2014

[World Article] Latihan Perang Bersama di Teluk Persia

Kapal perang Tiongkok berlabuh di Iran http://defenceradar.com/wp-content/uploads/2014/05/PLAs-new-destroyer-could-bring-down-F-35-stealth-fighter1.jpgDestroyer 150 Changchun

Dua kapal perusak Tiongkok tiba di Pelabuhan Teluk Iran Bandar Abbas.

AFP mengutip media Iran. Minggu, menyebutkan bahwa kunjungan pertama kali dalam sejarah tersebut merupakan bukti pemulihan hubungan baru antara kedua negara.

Pelabuhan itu terletak di seberang Teluk Bahrain, tempat Armada Kelima Amerika Serikat berpangkalan.

Angkatan laut Iran dan Tiongkok akan menggelar pelatihan pencarian dan penyelamatan bersama dan pelatihan kecelakaan maritim, menurut Laksamana Hossein Azad, seorang komandan senior angkatan laut Iran, seperti dikutip media.

Angkatan Laut Iran meningkatkan kehadirannya di arena internasional selama beberapa tahun terakhir, khususnya untuk membantu menjaga kapal-kapal komersial di Teluk Aden terhadap serangan bajak laut.

Iran dan Tiongkok telah meningkatkan perdagangan dan hubungan ekonomi pada beberapa tahun terakhir.

Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar bagi Iran.

Perdagangan antara mereka tahun ini diperkirakan akan melebihi 45 miliar dolar AS meskipun terdapat sanksi ekonomi dan perbankan terhadap Iran karena program nuklirnya yang kontroversial.

Tiongkok adalah salah satu bagian dari kelompok yang disebut P5+1 (yang terdiri anggota tetap Dewan Keamanan PBB: Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok, Prancis, Inggris ditambah Jerman) melakukan perundingan-perundingan dengan Teheran dengan harapan mengakhiri krisis lebih dari satu dekade berkaitan dengan isu nuklir itu.(Uu.SYS/C/H-AK/C/H-AK)
Tiongkok dan Iran Lakukan Latihan Perang Bersama di Teluk Persia Sebuah kapal perusak China ambil bagian dalam sebuah latihan perang bersama angkatan laut China dan Rusia di Laut China Timur di lepas pantai Shanghai pada Mei lalu.

Dua kapal perang Tiongkok telah merapat di pelabuhan utama Angkatan Laut Iran untuk kali pertama dalam sejarah, kata seorang laksamana Iran kepada televisi pemerintah, Minggu (21/9/2014), seraya menambahkan, kedua negara akan melakukan latihan perang bersama selama empat hari.

Pada hari yang sama, kantor berita resmi Tiongkok, Xinhua, melaporkan bahwa pada Sabtu, sejumlah kapal angkatan laut Tiongkok yang terlibat melindungi pelayaran di Teluk Aden berhenti di pelabuhan Iran untuk sebuah "kunjungan persahabatan". Salah satu kapal itu adalah Changchun, sebuah kapal perusak yang dilengkapi rudal.

Kantor berita tersebut mengunggah sejumlah foto dari salah satu kapal perusak yang sedang merapat di pelabuhan Bandar Abbas, tempat kapal itu mendapat sambutan militer.

Angkatan Laut Iran dan Tiongkok dijadwalkan untuk melakukan latihan bersama, mulai Senin ini. Latihan berfokus pada misi penyelamatan, seperti dilaporkan media Iran. Tiongkok telah memperluas daerah operasi angkatan lautnya. Baru-baru ini, Angkatan Laut Tiongkok bergabung dalam upaya memerangi pembajakan di Teluk Aden dan lepas pantai Somalia.

Kunjungan ke pelabuhan Bandar Abbas itu merupakan sebuah contoh dari hubungan yang meningkat antara Tiongkok dan Iran. Tiongkok telah menjadi pembeli utama minyak Iran, dan Iran banyak menggunakan keuntungan dari penjualan itu untuk membeli produk-produk Tiongkok.

Situs resmi Angkatan Laut Tiongkok melaporkan bahwa ini merupakan kunjungan pertama kapal-kapal Angkatan Laut Tiongkok ke Iran. Laporan itu tidak menyebutkan tentang latihan perang bersama.

Namun, seorang komandan armada Tiongkok, Laksamana Huang Xinjian, mengatakan bahwa kunjungan tersebut dimaksudkan untuk "memperdalam saling pengertian, dan untuk meningkatkan pertukaran di antara angkatan laut negara kami".

"Saya yakin bahwa kunjungan ini akan mendorong kemajuan yang konstan dari kerja sama persahabatan di antara angkatan laut negara kami," tambah Laksamana Huang.

Para mitranya dari Iran mengatakan, akan ada latihan yang difokuskan pada bidang keselamatan di laut dan memerangi pembajakan. "Membahas serta mempelajari operasi bantuan dan penyelamatan, latihan angkatan laut kedua negara, menghadapi serangkaian insiden dan kecelakaan di laut, serta memperoleh kesiapan teknis yang diperlukan merupakan salah satu latihan yang harus dipraktikkan dengan pasukan Angkatan Laut Tiongkok," kata Laksama Muda Amir Hossein Azad, salah seorang komandan Angkatan Laut Iran.


  ★ antara | Kompas  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.