Termasuk Sniper terhebat dalam sejarah Ilustrasi Sniper TNI AD
Mengutip majalah commando edisi no 4 2014, dalam buku Sniper Training, Techniques and Weapons yang ditulis oleh Peter Brokersmith di tahun 2000, menempatkan seorang prajurit Pusenif TNI AD Peltu (Purn) Tatang Koswara diurutan ke 14 sniper hebat yang pernah lahir dalam sejarah.
Pada daerah tempur kala itu di Timor Timur, beliau sering disisipkan dalam pasukan Kopassus, dan mempunyai confirmed kills sebanyak 41, walaupun kemungkinan besar lebih dari jumlah yang di klaim, tetapi beliau tidak pernah mencatat sendiri jumlah musuh yang berhasil ditembak.
Ada satu tipuan / trik unik untuk mengelabui pasukan patrol yang kerap memburu Peltu (Purn) Tatang Koswara. Dia menciptakan sepatu yang memiliki alas dalam posisi terbalik.
Ide ini didapat karena Tatang berasal dari daerah Cibaduyut, Bandung yang terkenal dengan industry pembuatan sepatu.
Sepatu tersebut bagian depan dipindahkan kearah belakang sehingga jejak yang ditinggalkan menjadi berbalik arah.
Dengan alas sepatu yang sengaja dibalik, jika Tatang sedang bergerak maju, maka tapak kakinya justru seperti bergerak kearah sebaliknya.
Pernah suatu waktu beliau diburu oleh dua orang gerilyawan Fretelin, tetapi dengan mudah menghindar karena kedua gerilyawan ini mengendus jejak tapak kaki Tatang yang salah, artinya membuat mereka mencari buruannya diarah sebaliknya dan menjauh dari Tatang yang sedang bersembunyi.[milkey]
Mengutip majalah commando edisi no 4 2014, dalam buku Sniper Training, Techniques and Weapons yang ditulis oleh Peter Brokersmith di tahun 2000, menempatkan seorang prajurit Pusenif TNI AD Peltu (Purn) Tatang Koswara diurutan ke 14 sniper hebat yang pernah lahir dalam sejarah.
Pada daerah tempur kala itu di Timor Timur, beliau sering disisipkan dalam pasukan Kopassus, dan mempunyai confirmed kills sebanyak 41, walaupun kemungkinan besar lebih dari jumlah yang di klaim, tetapi beliau tidak pernah mencatat sendiri jumlah musuh yang berhasil ditembak.
Ada satu tipuan / trik unik untuk mengelabui pasukan patrol yang kerap memburu Peltu (Purn) Tatang Koswara. Dia menciptakan sepatu yang memiliki alas dalam posisi terbalik.
Ide ini didapat karena Tatang berasal dari daerah Cibaduyut, Bandung yang terkenal dengan industry pembuatan sepatu.
Sepatu tersebut bagian depan dipindahkan kearah belakang sehingga jejak yang ditinggalkan menjadi berbalik arah.
Dengan alas sepatu yang sengaja dibalik, jika Tatang sedang bergerak maju, maka tapak kakinya justru seperti bergerak kearah sebaliknya.
Pernah suatu waktu beliau diburu oleh dua orang gerilyawan Fretelin, tetapi dengan mudah menghindar karena kedua gerilyawan ini mengendus jejak tapak kaki Tatang yang salah, artinya membuat mereka mencari buruannya diarah sebaliknya dan menjauh dari Tatang yang sedang bersembunyi.[milkey]
★ Garuda Militer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.