WAKIL Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Didit Herdiawan melaksanakan kunjungan kerja ke Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Propinsi Sumatera Utara, Jumat (24/10).
Kunjungan kerja ini dilaksanakan dalam rangka melihat kesiapan pembentukan Pangkalan TNI Angkatan Laut di Kepulauan Nias yang berlokasi di Kapupaten Nias Selatan, sebelum diresmikan oleh kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Marsetio.
Sebelumnya di Kabupatan Nias Selatan telah ada Pos TNI Angkatan Laut beranggotan 5 (lima) orang dengan Komandan Pos berpangkat Letnan Dua. Namun pemerintah daerah setempat berkeinginan agar satuan TNI Angkatan Laut yang ada sekarang ini untuk ditingkatkan/dibesarkan.
Usulan pemerintah daerah tesebut disambut positif oleh TNI Angkatan Laut dengan mengirimkan Satuan Tugas (Satgas) dibawah pimpinan Letnan Kolonel Laut (P) Ivan Gatot Prijanto, S.E, yang beranggotan 63 personel terdiri dari Perwira, Bintara, dan Tamtama. Mereka ditugaskan untuk menyiapkan pembentukan Pangkalan TNI Angkatan Laut type “B”.
Kepulauan Nias yang dikelilingi gugusan pulau-pulau kecil, terletak di sebelah barat daratan Pulau Sumatera dan berada di tengah Samudra Hindia. Pulau ini memiliki potensi kekayaan laut yang besar, dan daerah pariwisata dengan potensi gelombang laut yang cukup tinggi untuk berselancar, rumah adat Nias, dan ciri khas budaya loncat batu. Namun juga memiliki kerawanan di wilayah laut diantaranya pencurian ikan yang dilakukan oleh nelayan negara asing hampir tidak terawasi sehingga sangat merugikan daerah setempat.
Menurut siaran pers Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), untuk meningkatkan pengawas wilayah laut yang sangat luas tersebut dari potensi ancaman yang muncul, pemerintah daerah Kabupaten Nias Selatan, Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi, DPRD, dan masyarakat setempat mengharapkan kehadiran TNI Angkatan Laut yang lebih besar. Dan sebagai bentuk keseriusan Pemda setempat dalam meningkatkan kekuatan TNI Angkatan Laut dari yang sudah ada sekarang (Pos TNI AL type “A”) menjadi Pangkalan Angkatan Laut type “B”.
Pemda setempat menghibahkan sejumlah aset yang dimiliki pemda kepada TNI Angkatan Laut berupa tanah, gedung perkantoran dan bangunan gedung lainnya untuk digunakan sebagai pangkalan TNI Angkatan Laut nantinya.
Kunjungan kerja ini dilaksanakan dalam rangka melihat kesiapan pembentukan Pangkalan TNI Angkatan Laut di Kepulauan Nias yang berlokasi di Kapupaten Nias Selatan, sebelum diresmikan oleh kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Marsetio.
Sebelumnya di Kabupatan Nias Selatan telah ada Pos TNI Angkatan Laut beranggotan 5 (lima) orang dengan Komandan Pos berpangkat Letnan Dua. Namun pemerintah daerah setempat berkeinginan agar satuan TNI Angkatan Laut yang ada sekarang ini untuk ditingkatkan/dibesarkan.
Usulan pemerintah daerah tesebut disambut positif oleh TNI Angkatan Laut dengan mengirimkan Satuan Tugas (Satgas) dibawah pimpinan Letnan Kolonel Laut (P) Ivan Gatot Prijanto, S.E, yang beranggotan 63 personel terdiri dari Perwira, Bintara, dan Tamtama. Mereka ditugaskan untuk menyiapkan pembentukan Pangkalan TNI Angkatan Laut type “B”.
Kepulauan Nias yang dikelilingi gugusan pulau-pulau kecil, terletak di sebelah barat daratan Pulau Sumatera dan berada di tengah Samudra Hindia. Pulau ini memiliki potensi kekayaan laut yang besar, dan daerah pariwisata dengan potensi gelombang laut yang cukup tinggi untuk berselancar, rumah adat Nias, dan ciri khas budaya loncat batu. Namun juga memiliki kerawanan di wilayah laut diantaranya pencurian ikan yang dilakukan oleh nelayan negara asing hampir tidak terawasi sehingga sangat merugikan daerah setempat.
Menurut siaran pers Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), untuk meningkatkan pengawas wilayah laut yang sangat luas tersebut dari potensi ancaman yang muncul, pemerintah daerah Kabupaten Nias Selatan, Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi, DPRD, dan masyarakat setempat mengharapkan kehadiran TNI Angkatan Laut yang lebih besar. Dan sebagai bentuk keseriusan Pemda setempat dalam meningkatkan kekuatan TNI Angkatan Laut dari yang sudah ada sekarang (Pos TNI AL type “A”) menjadi Pangkalan Angkatan Laut type “B”.
Pemda setempat menghibahkan sejumlah aset yang dimiliki pemda kepada TNI Angkatan Laut berupa tanah, gedung perkantoran dan bangunan gedung lainnya untuk digunakan sebagai pangkalan TNI Angkatan Laut nantinya.
♞ jurnas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.