Jumat, 07 November 2014

Moeldoko Janji TNI Tak Tinggalkan Produk Militer Dalam Negeri

Panglima TNI Jenderal (TNI) Moeldoko hadir dalam pameran Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Kamis 6 November 2014.

Moeldoko langsung mendatangi stand Mabes TNI dan menyapa para anggotanya. Ia pun tampak antusias menyimak penjelasan mengenai produk terbaru dan terkini yang dimiliki TNI, baik dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, maupun Angkatan Udara.

Moeldoko mengatakan, bahwa TNI tidak akan meninggalkan produk dalam negeri dalam melengkapi alat kemiliteran, melainkan menyelaraskannya. Terutama kerja sama dalam transfer teknologi untuk meningkatkan kualitas alat militer atau alutsista Indonesia.

"Kita tidak meninggalkan produk dalam negeri, harus diselaraskan, kita butuh transfer teknologi," kata Moeldoko.

Moeldoko juga terlihat mendatangi stan milik perusahaan penyedia jasa dan produk alat kemiliteran lainnya, baik dalam maupun luar negeri yang terdapat di area tempat berlangsungnya pameran.
Panglima TNI Coba Peluru Kendali di Indo-Defence Expo http://cdn-media.viva.co.id/thumbs2/2014/11/06/277855_panglima-tni-jenderal-moeldoko-mengunjungi-indo-defence-expo_209_157.jpgPanglima TNI Jenderal Moeldoko mengunjungi stand pameran industri pertahanan, Indo-Defence Expo dan Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 6 November 2014.

Dalam pameran itu, Moeldoko yang baru tiba di tanah air usai kunjungan kerja dari Brunei Darussalam menjadi sorotan semua perusahaan persenjataan baik dalam maupun luar negeri yang mengikuti ajang tersebut.

Pantauan VIVAnews, Moeldoko tiba di hall D JIExpo didampingi Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Fuad Basya dan Ketua Pelaksana Indo-defence dari Kementerian Pertahanan, Bigjen Zainal Arifin.

Melihat kedatangan Moeldoko, sejumlah orang dari perusahaan industri pertahanan antre berbincang dengan Moeldoko. Mereka meminta panglima mengunjungi stand mereka.

Pertama, Moeldoko mengunjungi stand TNI AD dan Mabes TNI. Kemudian mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu berkunjung ke stand Lockheed Martin, perusahaan milik Amerika yang membuat misil, peluru kendali.

Dia juga sempat mencoba simulasi peluru kendali GM Javelin Heat yang seolah-olah menembak kapal musuh yang terlihat di layar monitor.

Moeldoko juga melihat roket pabrikan Brahmos, perusahaan India yang joint dengan Rusia. Moeldoko cukup lama menghabiskan waktu untuk mengeliling pameran tersebut. Sejak pukul 13.30 hingga pukul 15.30 WIB.

"Banyak stand-nya, semuanya minta didatangi," kata Moeldoko.

  ★ VIVAnews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.