Sabtu, 08 November 2014

[World Article] Penembak Mati Osama Bongkar Identitas Diri, Pentagon Marah

http://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2014/11/07/42/921001/penembak-mati-osama-bongkar-identitas-diri-pentagon-marah-EB5.jpgRob ONeill, pasukan Navy SEAL pembunuh Osama bin Laden. | (news.com.au)

Langkah Rob O’Neill, pasukan Navy SEAL yang menembak mati Osama bin Laden, untuk membongkar identitasnya ke publik membuat Pentagon marah.

O’Neill blak-blakan mengaku sebagai pasukan Navy SEAL Amerika Serikat yang menembak mati pendiri al-Qaeda itu di Abbottabad Pakistan 2 Mei 2011. Dia menembak dada dan dahi Osama bin Laden sebanyak tiga kali.

Rob O'Neill, 38, adalah salah satu dari skuad Navy SEAL yang menamakan diri “Team Six”. Selain membunuh Osama bin Laden, tim itu juga membunuh empat orang lainnya saat menggerebek tempat persembunyian Osama bin Laden.

Ayah O'Neill, Tom O'Neill, membenarkan kemarahan Pentagon dengan ulah anaknya yang berani membongkar identitasnya sebagai penembak mati Osama binn Laden.

”(Rob) tidak diperbolehkan untuk berbicara, namun mereka menggunakan ‘pengeras suara’ besar ini untuk membuatnya diam,” kata Tom O'Neill mengacu adanya tekanan Pentagon untuk membungkan putranya.

”Saya mendukung dia dalam segala sesuatu yang dia lakukan,” lanjut Tom yang memuji keberanian putranya untuk berterus terang kepada publik.

Tom tidak khawatir, bahwa ulah putranya yang membongkar indentitas diri itu akan berdampak pada karir dan penghapusan asuransi kesehatan serta tunjangan pensiun setelah putranya keluar dari militer.

”Apa yang seharusnya Anda lakukan ketika Anda keluar dari militer setelah layanan tersebut? Menjadi penyambut di Walmart,” kata Tom kepada Daily Mail, semalam.
Mengenal Rob O'Neill Pasukan Navy SEAL Pembunuh Osama Seorang pasukan siluman militer Amerika Serikat (AS) atau Navy SEAL blak-blakan bahwa dialah yang menembak mati Osama bin Laden, pendiri al-Qaeda. Dia adalah Rob O’Neill.

O’Neill berani membongkar identitasnya meski ancaman pembunuhan akan menimpanya setiap saat. Dia mengaku sebagai penembak mati Osama bin Laden dari jarak dekat di rumah rahasia di Abbottabad, Pakistan tahun 2011.

Usianya saat ini 38 tahun. Selain risiko dibunuh para loyalis Osama bin Laden, O’Neill juga terancam didepak dari pasukan elite AS karena nekat membongkar identitas aslinya. Dia sudah bergabung dengan Pasukan Navy SEAL selama 16 tahun.

Dia pertama kali blak-blakan sebagai penembak mati Osama bin Laden dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Fox.

O'Neill mengatakan dia membunuh Osama bin Laden dengan tiga tembakan di dahi dari jarak dekat. Meskipun dia berani membongkar identitasnya, namun ayah Rob O’Neill sangat takut.

”Orang-orang bertanya jika kita khawatir bahwa ISIS akan datang dan mendapatkan kita karena Rob bicara kepada publik,” katanya menirukan kekhawatiran ayahnya.

”Saya bilang, bahwa saya akan melukis target besar di pintu depan, dan berkata datanglah dan sergaplah kita,” lanjut dia, seperti dikutip news.com.au, Kamis (6/11/2014). O’Neill berbicara tentang rahasia kematian Osama bin Laden sebagai seorang pembicara motivasi.

Menurutnya, selain menembak dahi Osama bin Laden tiga kali, dia juga menembak dada pendiri al-Qaeda itu. Dalam wawancara, dia minta istrinya berkemas untuk meninggalkan rumah mereka setelah dia membongkar identitas aslinya sebagai pembunuh Osama.(mas)


  ★ sindonews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.