Kamis, 05 Februari 2015

Tidak Butuh Skuadron Baru di Indonesia Timur


Evolusi SU30

A
ngkatan Udara Indonesia membatalkan rencananya untuk membuat satu skuadron jet tempur baru di kawasan timur Indonesia, kata pejabat militer pada hari Rabu.

“Tidak perlu mendirikan basis skuadron baru di kawasan timur Indonesia, karena kita dapat mengirim jet tempur kita dari pangkalan udara Hasanuddin,” ujar KASAU yang baru diangkat, Marsekal Agus Supriatna, kepada wartawan saat pertemuan eksekutif angkatan udara di Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu.

Saat ini, Skuadron Udara 11 berada di Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin di Makassar, Sulawesi Selatan, adalah skuadron tempur paling timur Indonesia. Skuadron ini diisi jet tempur berat Su-27/30 Flanker buatan Rusia.

Marsekal Agus mengatakan membangun skuadron jet tempur baru yang semata-mata untuk disimpan di bagian timur Indonesia tidak akan efektif.

“Jet tempur yang ada dapat mencapai area target dengan cepat,” katanya.

Tahun lalu, Angkatan Udara berencana mendirikan sebuah skuadron baru di kawasan timur Indonesia. Mantan kepala staf Marsekal Ida Bagus Putu Dunia mengatakan bahwa skuadron tempur di kawasan timur Indonesia merupakan bagian dari grand design Angkatan Udara. Dia mengatakan pemerintah siap dari segi fasilitas, infrastruktur dan personel.

  thejakartapost  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.