Salah satunya akan membuatkan pabrik untuk Pindad di Abu Dhabi 
Kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Persatuan Emirat Arab berlangsung efektif. Sederet kesepakatan ditandatangani dalam kunjungan ini.
Kedatangan Jokowi disambut oleh Putera Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al Nahyan. Setelah upacara penyambutan usai, kedua tokoh itu langsung melakukan pertemuan bilateral.
"Dalam pembicaraan dengan crown prince dilakukan bersahabat dan kedua pemimpin membahas bbrp hal. Pertama mengenai isu-isu terkait dengan non ekonomi. Dapat saya sampaikan bahwa saat ini kedua menlu kita tanda tangan MoU kerja sama untuk combating human trafficking," tutur Menlu Retno LP Marsudi di Hotel Emirates Palace, Abu Dhabi, Senin (14/9/2015).
Penandatanganan kerja sama itu dilakukan oleh menteri luar negeri kedua negara di kantor kementerian luar negeri. Selain itu ada pula kesepakatan untuk kerja sama di bidang pertahanan.
"Presiden dan crown prince bahas mengenai kemungkinan mulai bahas kerja sama pertahanan. Dalam konteks kerja sama pertahanan, Presiden juga sampaikan tawaran untuk kerja sama produk strategis," papar Menlu.
Tindak lanjut dari kesepakatan itu adalah kerja sama antara PT Pindad dengan dua perusahaan Abu Dhabi. Salah satunya akan membuatkan pabrik untuk Pindad di Abu Dhabi. (bag/aan)
Kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Persatuan Emirat Arab berlangsung efektif. Sederet kesepakatan ditandatangani dalam kunjungan ini.Kedatangan Jokowi disambut oleh Putera Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al Nahyan. Setelah upacara penyambutan usai, kedua tokoh itu langsung melakukan pertemuan bilateral.
"Dalam pembicaraan dengan crown prince dilakukan bersahabat dan kedua pemimpin membahas bbrp hal. Pertama mengenai isu-isu terkait dengan non ekonomi. Dapat saya sampaikan bahwa saat ini kedua menlu kita tanda tangan MoU kerja sama untuk combating human trafficking," tutur Menlu Retno LP Marsudi di Hotel Emirates Palace, Abu Dhabi, Senin (14/9/2015).
Penandatanganan kerja sama itu dilakukan oleh menteri luar negeri kedua negara di kantor kementerian luar negeri. Selain itu ada pula kesepakatan untuk kerja sama di bidang pertahanan.
"Presiden dan crown prince bahas mengenai kemungkinan mulai bahas kerja sama pertahanan. Dalam konteks kerja sama pertahanan, Presiden juga sampaikan tawaran untuk kerja sama produk strategis," papar Menlu.
Tindak lanjut dari kesepakatan itu adalah kerja sama antara PT Pindad dengan dua perusahaan Abu Dhabi. Salah satunya akan membuatkan pabrik untuk Pindad di Abu Dhabi. (bag/aan)
★ detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.