Minggu, 06 Desember 2015

[World] Turki Kirim 130 Tentara ke Irak

Pasukan Peshmerga banyak yang dilatih oleh tentara Turki untuk melawan ISIS di wilayah Irak dan Suriah (The Guardian)

Turki mengirimkan 130 tentara menuju wilayah Kota Bashiqa, Mosul di Irak, demi melatih pejuang yang akan menggempur ISIS.

Satu batalion tentara Turki telah tiba di wilayah Mosul Bashiqa. Mereka disana untuk mengadakan latihan rutin untuk para pejuang,” kata sumber pasukan keamanan Turki, sebagaimana dilansir dari Reuters, Sabtu (5/12/2015).

Pada awalnya dikabarkan sumber tersebut menolak untuk memberi tahu jumlah total dari tentara Turki yang dikirimkan wilayah tersebut, namun tidak lama terungkap bahwa jumlah tentara dalam satu batalion tersebut adalah 130 orang.

Selain 130 tentara tersebut, 20 hingga 25 unit kendaraan lapis baja juga dikirimkan ke Kota Bashiqa tersebut.

Dilaporkan, para tentara ini juga dikirimkan untuk menggantikan tentara Turki lainnya yang selama 2,5 tahun berada disana untuk melatih pejuang Kurdi, yaitu pasukan Peshmerga.

Sebenarnya pemilihan waktu untuk mengirimkan tentara baru Turki ke Irak, cukup tepat, mengapa? Ini bisa dijadikan justifikasi Turki, untuk menghilangkan tuduhan Rusia, bahwa sedikit banyak Turki terlibat dengan ISIS.

Dengan ini, Turki ingin memperlihatkan bahwa mereka serius untuk ikut dalam usaha mengalahkan ISIS.

 Irak Tuntut Turki Tarik Kembali Tentara di Mosul 
ISIS menduduki wilayah Mosul di Irak (Foto: NBC News)

Pemerintah Irak menuntut Turki untuk menarik kembali tantara yang mereka kirimkan ke wilayah Mosul.

Perdana Menteri Irak Haider al Abadi mengatakan bahwa tindakan Irak tersebut adalah sebuah pelanggaran berat terhadap wilayah kedaulatan Irak, sebagaimana dilansir dari BBC, Sabtu (5/12/2015).

Seperti pemberitaan sebelumnya, sekira 130 tentara Turki telah dikirimkan ke dekat Kota Bashiqa, Mosul, Irak untuk melatih pejuang Kurdi melawan ISIS.

Wilayah Mosul sendiri bisa dikatakan sebagai pusat ISIS di Irak, dan telah dikontrol oleh militan radikal tersebut selama hampir satu tahun.

Pada pernyataannya juga PM Irak mengatakan, “Untuk menghormati hubungan bertetangga yang baik, secepatnya mereka (Turki) harus menarik tentaranya dari wilayah Irak”.

Sebenarnya, jatuhnya Mosul ke tangan ISIS menjadi permulaan menyebarnya militan radikal tersebut di Irak dan hingga saat ini pemerintah Irak masih berusaha mengambil alih wilayah tersebut namun kerap dipukul mundur oleh ISIS. (hmr)

  Okezone  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.