Rabu, 27 Januari 2016

UE Buka Kantor Perwakilan untuk ASEAN

✈ di Jakarta✈ Duta Besar Uni Eropa (UE) untuk ASEAN, Francisco Fontan Pardo, saat membuka kantor perwakilan di Jakarta | (Sindonews/Victor Maulana)

Uni Eropa (UE) baru saja meresmikan kantor perwakilan mereka untuk ASEAN. Kantor perwakilan organisasi terbesar di Eropa untuk ASEAN itu bertempat di salah satu gedung perkantoran di bilangan Sudirman, Jakarta.

Menurut Duta Besar UE untuk ASEAN, Francisco Fontan Pardo, pembukaan kantor perwakilan UE untuk ASEAN ini merupakan bentuk pengembangan kerjasama antara kedua organisasi tersebut.

"Kita bekerja dalam bidang yang sama. Sama-sama belajar dan bekerjasama satu sama lain," kata Fardo saat peresmian kantor perwakilan UE untuk ASEAN pada Selasa (26/1/2016).

Di kesempatan yang sama, Pardo juga mengungkapkan target yang ingin dicapai antara UE dan ASEAN yakni ingin membawa hubungan antara kedua organisasi ke level yang lebih tinggi dan strategis.

"Target kami adalah berjalan bersama maju untuk kembangkan hubungan dengan ASEAN hingga level strategi. Kami punya kerjasama dengan ASEAN dari banyak sektor seperti ekonomi, budaya, sosial dan lain-lain," katanya.

"Kami bisa membawa hubungan ke level politikal. Lakukan prtemuan-pertemuan dengan ASEAN sehingga hubungan kami akan menjadi lebih baik," imbuhnya.

 Kerjasama Perangi Terorisme

Masalah terorisme turut menjadi fokus utama kerjasama antara Uni Eropa (UE) dan ASEAN. Hal itu diungkapkan Direktur Mitra Wicara dan Antar Kawasan Direktorat Jenderal Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri Indonesia Derry Aman.

"Dua pihak punya fokus yang sama soal isu ini. Kerjasama tiga pilar dengan ASEAN dan UE juga," kata Derry saat berbicara di peresmian kantor perwakilan UE untuk ASEAN pada Selasa (26/1/2016).

"Isu ini sudah kita lakukan kerjasama dengan UE. Isu lain misalnya keamanan juga selalu berlanjut. Level politikal kerjasama dengan cara khusus. UE juga jadi korban terorisme sehingga ke depannya kita juga bisa semakin saling kerjasama soal ini," sambungnya.

Sementara itu menurut Duta Besar UE untuk ASEAN Francisco Fontan Pardo, usaha untuk melawan terorisme bukan hanya terbatas pada aspek keamanan. Tetapi juga harus dari aspek sosial.

"Usaha kontraterorisme harus dilakukan langsung dengan aspek keamanan atau juga aspek sosial untuk meberikan pemahaman mengenai idelogi ini kepada masyarakat," ucap Dubes UE pertama untuk ASEAN tersebut.

UE sendiri saat ini tengah berada di bawah ancaman ISIS. Europol kemarin menuturkan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan mereka, ISIS tengah mengembangkan kemampuan mereka, dan saat ini tengah mempersiapkan diri untuk melakukan serangan di seluruh Eropa. (ian)
 

  sindonews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.