✈ Di Pangkalan Militer Thailand✈ [Athan KBRI Bangkok] ☆
30 Personel TNI terlibat dalam latihan Cobra Gold 2016. Latihan ini diikuti ribuan personel militer dari berbagai negara. Latihan digelar di pangkalan militer Uthapao, Thailand.
Dalam keterangan pers yang disampaikan Asisten Atase Pertahanan RI di Bangkok, Mayor Rozikin, Selasa (9/2/2016), latihan ini diikuti antara lain personel militer dari Malaysia, Thailand, Amerika, Jepang, Singapura dan sebagainya, juga beberapa negara observer.
Menurut Atase Pertahanan RI di Bangkok, Kolonel Czi I Made Tirka Nurgaduh, dalam latihan Cobra Gold 2016, personel TNI terbagi atas beberapa tim, yaitu Command Post Exercise atau CPX dipimpin oleh Kolonel Laut (P) Retiono Kunto; Senior Leader Seminar (SLS) dipimpin oleh Brigjen Eko Margiyono; Engineering Civic Action Program (ENCAP) dipimpin Kapten Czi Martin Novence dan tim Medical Symposium yang dipimpin oleh Kolonel Ckm dr. Gunawan Irianto, MARS.
Kegiatan latihan Cobra Gold 2016 akan dilaksanakan sampai dengan 19 Februari 2016. Namun untuk kegiatan ENCAP sendiri telah dimulai jauh hari sebelum upacara pembukaan yakni sejak tanggal 24 Januari 2016.
Cobra Gold merupakan latihan militer yang disponsori oleh Amerika dalam hal ini United State Pacific Command (USPACOM) bekerjasama dengan Royal Thai Armed Forces (RTArF).
"Keikutsertaan sertaan TNI dalam latihan bersama Cobra Gold, diharapkan dapat membawa manfaat bagi prajurit dalam menambah pengalaman, keterampilan serta wawasan. Sehingga pengetahuan yang didapat dari hasil interaksi dengan militer negara lain dapat dikembangkan dan dibagikan di kesatuan masing-masing," kata Kolonel Czi Made Tirka menambahkan keterangannya.
Sementara, Asisten Athan Mayor Rozikin mengatakan bahwa dengan adanya latihan Cobra Gold ini dinilai dapat meningkatkan hubungan kerjasama militer antar negara, khususnya negara-negara peserta latihan. Dengan adanya hubungan yang baik dapat mengefektifkan koordinasi militer disaat situasi sangat mendesak, contohnya ketika militer merespon terjadinya bencana alam, bagaimana prosedur evakuasi korban, pendistribusian bantuan logistik dan sebagainya. (dra/dra)
30 Personel TNI terlibat dalam latihan Cobra Gold 2016. Latihan ini diikuti ribuan personel militer dari berbagai negara. Latihan digelar di pangkalan militer Uthapao, Thailand.
Dalam keterangan pers yang disampaikan Asisten Atase Pertahanan RI di Bangkok, Mayor Rozikin, Selasa (9/2/2016), latihan ini diikuti antara lain personel militer dari Malaysia, Thailand, Amerika, Jepang, Singapura dan sebagainya, juga beberapa negara observer.
Menurut Atase Pertahanan RI di Bangkok, Kolonel Czi I Made Tirka Nurgaduh, dalam latihan Cobra Gold 2016, personel TNI terbagi atas beberapa tim, yaitu Command Post Exercise atau CPX dipimpin oleh Kolonel Laut (P) Retiono Kunto; Senior Leader Seminar (SLS) dipimpin oleh Brigjen Eko Margiyono; Engineering Civic Action Program (ENCAP) dipimpin Kapten Czi Martin Novence dan tim Medical Symposium yang dipimpin oleh Kolonel Ckm dr. Gunawan Irianto, MARS.
Kegiatan latihan Cobra Gold 2016 akan dilaksanakan sampai dengan 19 Februari 2016. Namun untuk kegiatan ENCAP sendiri telah dimulai jauh hari sebelum upacara pembukaan yakni sejak tanggal 24 Januari 2016.
Cobra Gold merupakan latihan militer yang disponsori oleh Amerika dalam hal ini United State Pacific Command (USPACOM) bekerjasama dengan Royal Thai Armed Forces (RTArF).
"Keikutsertaan sertaan TNI dalam latihan bersama Cobra Gold, diharapkan dapat membawa manfaat bagi prajurit dalam menambah pengalaman, keterampilan serta wawasan. Sehingga pengetahuan yang didapat dari hasil interaksi dengan militer negara lain dapat dikembangkan dan dibagikan di kesatuan masing-masing," kata Kolonel Czi Made Tirka menambahkan keterangannya.
Sementara, Asisten Athan Mayor Rozikin mengatakan bahwa dengan adanya latihan Cobra Gold ini dinilai dapat meningkatkan hubungan kerjasama militer antar negara, khususnya negara-negara peserta latihan. Dengan adanya hubungan yang baik dapat mengefektifkan koordinasi militer disaat situasi sangat mendesak, contohnya ketika militer merespon terjadinya bencana alam, bagaimana prosedur evakuasi korban, pendistribusian bantuan logistik dan sebagainya. (dra/dra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.