Ilustrasi LCS ★
Indonesia akan menyampaikan posisinya di konflik Laut China Selatan (LCS) pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Amerika Serikat (AS) dan ASEAN yang akan berlangsung akhir pekan ini. Indonesia akan menyampaikan posisinya jika konflik LCS menjadi pembahasan dalam pertemuan itu.
"Kalau itu dibahas, kita akan menyampaikan pandangan dan posisi Indonesia yang terus kita pegang secara konsisten soal LCS," ujar Direktur Mitra Wicara dan Antar Kawasan Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Indonesia, Derry Aman pada Kamis (11/2).
Dery mengatakan, ada sejumlah poin yang merupakan posisi Indonesia dalam konflik di LCS yang akan disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam KTT AS-ASEAN tersebut.
"Pertama adalah, kami berharap dan mendorong terus implementasi terus dari Declaration of Conduct (DoC) yang sudah ada antara ASEAN dan China. Ini adalah deklarasi yang meningkatkan kepercayaan ASEAN-China," ucap Dery.
"Kedua, kami berharap Code of Conduct (CoC) antara ASEAN dan China bisa segera selesai. Lalu, mendorong terus untuk negara yang bersengketa untuk meningkatan dialog, untuk menyelesaikan masalah perbatasan," sambungnya.
Dirinya menuturkan, Indonesia juga akan meminta semua pihak yang terlibat dalam konflik LCS untuk menahan diri. "Untuk situasi di LCS kita selalu menekankan, siapapun harus bisa menahan diri dari melakukan tindakan-tindakan provokatif," imbuhnya. (esn)
Indonesia akan menyampaikan posisinya di konflik Laut China Selatan (LCS) pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Amerika Serikat (AS) dan ASEAN yang akan berlangsung akhir pekan ini. Indonesia akan menyampaikan posisinya jika konflik LCS menjadi pembahasan dalam pertemuan itu.
"Kalau itu dibahas, kita akan menyampaikan pandangan dan posisi Indonesia yang terus kita pegang secara konsisten soal LCS," ujar Direktur Mitra Wicara dan Antar Kawasan Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Indonesia, Derry Aman pada Kamis (11/2).
Dery mengatakan, ada sejumlah poin yang merupakan posisi Indonesia dalam konflik di LCS yang akan disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam KTT AS-ASEAN tersebut.
"Pertama adalah, kami berharap dan mendorong terus implementasi terus dari Declaration of Conduct (DoC) yang sudah ada antara ASEAN dan China. Ini adalah deklarasi yang meningkatkan kepercayaan ASEAN-China," ucap Dery.
"Kedua, kami berharap Code of Conduct (CoC) antara ASEAN dan China bisa segera selesai. Lalu, mendorong terus untuk negara yang bersengketa untuk meningkatan dialog, untuk menyelesaikan masalah perbatasan," sambungnya.
Dirinya menuturkan, Indonesia juga akan meminta semua pihak yang terlibat dalam konflik LCS untuk menahan diri. "Untuk situasi di LCS kita selalu menekankan, siapapun harus bisa menahan diri dari melakukan tindakan-tindakan provokatif," imbuhnya. (esn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.