Rabu, 16 Maret 2016

[Dunia] Jet-jet Tempur Rusia Mulai Tinggalkan Suriah

Setelah 5 Bulan LebihIlustrasi Jet Rusia

Beberapa jet tempur Rusia hari ini mulai meninggalkan pangkalan udaranya di Suriah untuk pulang ke negara mereka. Ini dilakukan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan, memerintahkan penarikan sebagian besar pasukan Rusia dari Suriah.

"Kelompok pertama pesawat-pesawat Rusia telah terbang dari pangkalan udara Hmeimim menuju pangkalan permanen mereka di wilayah Federasi Rusia," demikian disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia dalam statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (15/3/2016).

Disebutkan kementerian, pesawat-pesawat yang pulang ke Rusia itu termasuk pesawat pengebom Su-34 dan pesawat transpor Tu-154.

Kementerian menyatakan, pemulangan pesawat akan dilakukan secara berkelompok. Masing-masing kelompok akan terdiri dari satu pesawat transpor yang mengangkut para personel teknis atau peralatan dan disertai oleh pesawat-pesawat perang Rusia.

"Masing-masing kelompok dalam format ini akan terbang menurut rute yang telah diatur ke perbatasan Federasi Rusia dan setelah melintasinya, semua pesawat akan terbang secara independen ke pangkalan-pangkalan mereka sendiri," demikian statemen Kementerian Pertahanan Rusia.

Sebelumnya pada Senin, 14 Maret waktu setempat, Putin secara mengejutkan, memerintahkan penarikan sebagian besar pasukan militer Rusia di Suriah. Ini dilakukan setelah kampanye udara dimulai Rusia di Suriah sejak lebih dari lima bulan lalu. Keputusan Rusia ini disambut baik oleh Dewan Keamanan PBB, yang menyebutnya sebagai langkah positif. (ita/ita)
 

  detik  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.