Rabu, 31 Agustus 2016

KRI BAC 593 Persiapkan Dukung Kartika Jala Krida 2016

KRI BAC 593

KRI Banda Aceh-593, salah satu dari armada milik Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) yang merupakan kapal perang jenis Kapal jenis LPD atau Landing Platform Dock, Selasa (30/8) dicek kesiapannya oleh tim Syahbandar Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dalam rangka kesiapannya mendukung taruna Akademi Angkatan Laut yang akan melaksanakan Kartika Jala Krida 2016.

Pihak ‎Syahbandar Utama Tanjung Priok yang dipimpin Faturrahman, S.H., M.Si. memeriksa laik laut Kapal perang kebanggaan milik TNI AL ini.

Beberapa item yang menjadi fokus pemeriksaan adalah seluruh kelengkapan kapal, seperti misalnya, alat navigasi kapal, ruang kontrol mesin, mesin-mesin, radio komunikasi kapal, alat-alat keselamatan pelayaran, Pemeriksaan alat apung, sekoci penolong dan sebagainya.

KRI Banda Aceh-593 merupakan kapal perang berjenis Landing Platform Dock dengan ukuran panjang 125 meter dan lebar 22 meter. Berat kapal ini mencapai 7.286 ton. Kapal perang ini memiliki kecepatan maksimum 15 knot dan memiliki daya angkut sebanyak 344 personel.

Kapal ini juga mampu menampung 5 unit helikopter jenis MI-2 atau Bell 412, 2 unit LCVP, 3 unit meriam Howitzer, dan 20 Tank. Untuk persenjataan perang, kapal ini dilengkapi meriam kaliber 20 mm dan 40 mm.

Menurut Komandan KRI Banda Aceh-593 Letkol Laut (P) Budi Santosa, S.E. persiapan yang dimaksud selain pemeriksaan kelaikan kapal oleh Syahbandar utama, juga melakukan perawatan kapal yang meliputi pengecatan dimulai dari pengetokan bagian-bagian yang mengalami karat dan dilanjutkan dengan pengecatan bagian haluan, lambung kanan, lambung kiri kapal sampai dengan buritan.

Lebih lanjut Komandan KRI Banda Aceh-593, mengatakan bahwa persiapan yang dilakukan, tidak hanya pada pengecatan badan kapal (bakap) saja, namun juga persiapan lain antara lain melengkapi dalam penyedian sarana dan prasarana pendukung serta kesiapan pemantapan kondisi teknis KRI. “Hal ini dimaksudkan agar perjalanan selama Kartika Jala Krida taruna AAL dapat terlaksana dengan aman dan lancar”, ujar Dan KRI Banda Aceh-593.

Hal perawatan itu penting dalam kita melaksanakan persiapan operasi terutama dari hal-hal terkecil secara detail, sehingga kita mengetahui sampai sejauh mana kekurangan dan kendala-kendala yang akan kita hadapi, terutama pada bagian yang terpenting sampai dengan sarana prasarana pendukung, dalam persiapan mendukung taruna AAL yang akan memulai pelayaran perdananya ke luar negeri”, tandasnya. (Dispen Kolinlamil)
 

  TNI AL  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.