Pada Latihan Armada Jaya 2016FPB57 TNI AL, KRI Layang 805 pertama kali menembakan rudal C802 pada Latihan Armada Jaya terdahulu ☆
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, akan membuka latihan TNI AL yang diberi sandi “Armada Jaya XXXIV/2016” di Kobangdikal, Surabaya, Kamis (1/9) mendatang.
Latihan yang rencananya akan ditinjau oleh Presiden RI selaku Panglima tertinggi TNI ini dilaksanakan dalam skala besar di Laut Jawa dari awal September hingga minggu ketiga di bulan yang sama.
Dimulai dengan proses embarkasi pasukan dari pangkalan TNI AL, Ujung, Surabaya, hingga puncaknya dilaksanakan Operasi Amfibi (Opsfib) berupa pendaratan Pasukan Pendarat (Pasrat) Marinir di pantai Banongan, JawaTimur.
Dalam Armada Jaya ini akan dilaksanakan berbagai rangkaian kegiatan latihan yang meliputi Proses Perencanaan Militer (Prosrenmil) hingga kesiapan operasi serta keterpaduan komponen SSAT, melibatkan lebih dari 7.000 personel dan 39 Kapal Perang (KRI) berbagai jenis.
Latihan Armada Jaya XXXIV/2016 ini adalah latihan puncak TNI dalam rangka meningkatkan kemampuan profesionalisme prajurit matra laut yang juga merupakan uji tindaklanjut dari latihan bertingkat dan berlanjut yang dilakukan oleh unsur-unsur Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT).
Mulai Kapal Perang, Pesawat Udara, Marinir dan Pangkalan, juga sekaligus merupakan ajang ujicoba senjata-senjata strategis TNI AL, berupa peluru kendali (rudal) permukaan ke permukaan C-705 dan C-802 dari Kapal Cepat Rudal.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, akan membuka latihan TNI AL yang diberi sandi “Armada Jaya XXXIV/2016” di Kobangdikal, Surabaya, Kamis (1/9) mendatang.
Latihan yang rencananya akan ditinjau oleh Presiden RI selaku Panglima tertinggi TNI ini dilaksanakan dalam skala besar di Laut Jawa dari awal September hingga minggu ketiga di bulan yang sama.
Dimulai dengan proses embarkasi pasukan dari pangkalan TNI AL, Ujung, Surabaya, hingga puncaknya dilaksanakan Operasi Amfibi (Opsfib) berupa pendaratan Pasukan Pendarat (Pasrat) Marinir di pantai Banongan, JawaTimur.
Dalam Armada Jaya ini akan dilaksanakan berbagai rangkaian kegiatan latihan yang meliputi Proses Perencanaan Militer (Prosrenmil) hingga kesiapan operasi serta keterpaduan komponen SSAT, melibatkan lebih dari 7.000 personel dan 39 Kapal Perang (KRI) berbagai jenis.
Latihan Armada Jaya XXXIV/2016 ini adalah latihan puncak TNI dalam rangka meningkatkan kemampuan profesionalisme prajurit matra laut yang juga merupakan uji tindaklanjut dari latihan bertingkat dan berlanjut yang dilakukan oleh unsur-unsur Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT).
Mulai Kapal Perang, Pesawat Udara, Marinir dan Pangkalan, juga sekaligus merupakan ajang ujicoba senjata-senjata strategis TNI AL, berupa peluru kendali (rudal) permukaan ke permukaan C-705 dan C-802 dari Kapal Cepat Rudal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.