Kamis, 15 September 2016

C-705 Meluncur !!!

C-705 Meluncur dari KRI Clurit 641 TNI AL (ARC)

Rabu (14/09) jam 10:53, Rudal C-705 buatan china sukses meluncur dari KRI Clurit. Sasaran yang ditembak adalah Eks KRI Karimata yang berlayar di perairan laut jawa. Ini adalah pertama kalinya TNI AL meluncurkan rudal C-705 yang dipublikasikan.

Selain Rudal C-705, TNI AL juga meluncurkan Torpedo SUT dari KRI Ajak. Sedianya, TNI AL juga akan melakukan peluncuran rudal C-802 dari KRI Layang. Namun, entah kenapa peluncuran itu batal dilakukan.

Selain peluncuran rudal, pada rabu siang juga dilakukan latihan umum peluncuran tank amfibi dan pasukan pendarat. Hal ini dilakukan menjelang puncak latihan armada jaya yaitu operasi pendaratan amfibi yang akan dilakukan pada kamis subuh. Latihan armada jaya sendiri melibatkan 7 ribuan pasukan dan 34 KRI.

 Telat Meluncur 
Rudal C705 melesat dari KRI Clurit (Antara)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bergegas berdiri dari kursi khusus di geladak paling atas di KRI Banjarmasin.

Tempat dimana Panglima Tertinggi TNI ini menyaksikan langsung jalannya puncak latihan perang TNI AL, Armada Jaya XXXIV 2016 di Perairan Banongan, Situbondo, Jatim.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuju podium dan meraih microphone untuk memberi aba-aba dan komando.

Presiden ketujuh RI ini sangat antusias untuk menjadi saksi kedigdayaan percobaan alat strategis TNI AL ini.

Atas perintah Panglima Tertinggi TNI tersebut, tiga iring-iringan KRI siaga dan siap meluncurkan rudal terbaru yang didatangkan dari China C705.

Rudal dengan daya jangkau sampai 140 KM. Konon harga satu rudal buatan China ini sekitar Rp 20 miliar.

Ketiga KRI itu adalah KRI Clurit 641. Persis di belakangnya KRI Kujang 642. Jika kapal pertama gagal menembakkan rudal, kapal kedua yang menggantikannya.

Sementara kapal ketiga KRI Layang 635 yang membawa rudal C805.

Usai MC mempersilakan, Jokowi pun mengambil alih komando latihan.

"Pasopati Satu... Di sini Presiden Republik Indonesia. Laksanakan penembakan rudal... " perintah Jokowi melalui pengeras suara.

Mulai Presiden asal Solo ini mengambil posisi siap menghitung dimulainya penembakan rudal C705.

"Perhitungan mundur.. 10...9...8...7...6...5...4...3...2...1. Awas ... Tembak!" Perintah Jokowi.

Presiden yang sukses sebagai Eksportir mebel ini memusatkan perhatiannya pada iring-iringan tiga kapal pengangkut rudal buatan China. Dia terus berdiri.

Tampak Presiden ini hanya tersenyum nyengir karena hingga hitungan terakhir, rudal gagal diluncurkan.

Setidaknya gagal ditembakkan sesuai waktu. Dalam skenarionya, rudal itu membidik sasaran di Kapal perang lama yang akan dimusnahkan.

Kapal KRI Karimata posisinya sekitar 55,5 KM dari perairan Banongan.

Tidak hanya hitungan terakhir Presiden yang berakhir tanpa diikuti peluncuran rudal, perintah menembak rudal C705 juga tak kunjung terealisasi.

Kembali Jokowi pun terlihat tersenyum. Kemudian dia memutuskan kembali dari podium ke kursi awal.

Pimpin Latihan Perang TNI AL, Jokowi Kecewa Rudal Telat MeledakJokowi kemudian ngobrol dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmanyo dan KASAL Laksamana TNI Ade Supandi.

Keduanya terus mendampingi Jokowi selama latihan perang TNI AL Armada Jaya. Keduanya pula yang menerangkan kondisi dan tujuan latihan perang itu.

Selain keduanya ada Mensegneg Pratikno, Gubernur Jatim Soekarwo dan pejabat kementerian lainnya.

Sesuai jalan cerita dan pernyataan MC dalam simulasi latihan perang itu, rudal canggih itu bisa tepat meledakkan sasaran dalam waktu tiga menit lebih 24 detik.

Namun dalam waktu sekitar lima menit, rudal yang rencana mau dibeli TNI AL ini tidak juga meluncur.

Meski dihitung mundur Presiden juga tak berhasil ditembakkan.

Jokowi pun duduk sambil kembali ngobrol satu baris kursi dengan Panglima TNI dan KASAL.

Pantauan surya, Jokowi tampak terus tersenyum. Kadang sesekali Nyengir dan tersenyum lagi bersama petinggi TNI itu.

Karena KRI Clurit gagal meledakkan rudal, MC pun mengajak rombongan Presiden untuk melihat KRI kedua, KRI Kujang. KRI ini yang menggantikan peran KRI pertama karena gagal meluncurkan rudal.

c-705-armada-jaya-2016-1Rudal C705 akhirnya meluncur

Namun tiba-tiba, suara desingan rudal meluncur dari KRI Celurit, kapal pertama. Jokowi pun tampak kaget karena kapal pertama yang dinyatakan gagal meluncurkan rudal ternyata delay selama lima menit.

Media yang sudah terlanjur mengarahkan kamera ke kapal kedua pun tak bisa mengabadikan rudal ditembakkan dari kapal pertama.

  ⚓️ ARC | Tribunnews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.