Rabu, 21 Desember 2016

[Foto] AW101 TNI AU

Segera Terealisasi AW101 Dengan Logo TNI AU [Rich Pittman] ★

K
einginan TNI AU untuk memiliki heli angkut berat sekaligus berfungsi sebagai heli SAR Tempur, sepertinya akan terealisasi dalam waktu dekat. Heli AW101 berkapasitas 38 penumpang dan dua pilot ini sudah tampak melakukan uji penerbangan di fasilitas pabrik Leonardo Helicopters di Yeovil, Inggris. Foto beredar di medsos setelah diunggah oleh rotorblur.co.uk.

Dari foto yang beredar, heli yang mampu mengangkut muatan seberat lima ton ini tampak masih “klimis”. Tidak terlihat FLIR maupun persenjataan di pintu (door gun). Setelah cari-cari infomasi, sumber Angkasa memberi tahu bahwa kelengkapan-kelengkapan dimaksud akan dipasang di Indonesia sebagai bagian dari transfer ilmu dan kandungan lokal (local content).

FLIR 380HDc, trakka, defence aid system, window gun, 12 stretchers, trooper seats, pilot armor seat, double life raft kiri dan kanan, emergency water landing, semua infrastrukturnya sudah disiapkan dan akan dipasang di Indonesia sebagai bagian transfer teknologi. Untuk senjata akan digunakan buatan Pindad sebagai kandungan lokal,” ujar sumber Angkasa menjelaskan.

Untuk pendidikan kru dan teknisi akan dilanjutkan di Indonesia selama 24 bulan sebagai bagian transfer of knowledge bagi teknisi bagian mekanik maupun avionik,” tambahnya.

AW101 TNI AU [Rotorblur]

Disebutkan pula bahwa TNI AU membeli heli AW101 ini lengkap dengan suku cadang, peralatan kerja, serta paket pelatihannya. “Jadi tidak perlu pusing lagi soal suku cadang,” ujarnya.

AW101 memiliki ramp door (pintu rampa) di bagian belakang badan, hal yang tidak dimiliki oleh helikopter TNI AU yang ada saat ini. Ini pula salah satu pertimbangan mengapa TNI AU memilih heli ini. Pintu rampa memudahkan mobilitas pasukan, penerjunan, pengangkutan barang, senjata, maupun pengangkutan kendaraan taktis sesuai dimensinya.

Demikian juga untuk fungsi pertahanan diri, senjata dapat dipasang di bagian buritan sehingga heli dapat melakukan serangan ke sasaran yang membuntuti. Dari sisi kapasitas, AW101 yang dibuat murni sebagai heli militer ini mampu mengangkut personel lebih banyak. Artinya akan mengurangi penggunaan heli lebih banyak dalam suatu misi.

IMG-20161219-WA0022.jpgBila digunakan membawa pasukan, AW101 mampu memuat 30 prajurit bersenjata lengkap dengan posisi duduk, atau 45 prajurit bersenjata lengkap dalam posisi berdiri.

AW101 memiliki dimensi panjang 19,53 meter, diameter rotor 18,59 meter, dan tinggi 6,62 meter. Heli ditenagai tiga mesin Rolls-Royce Turbomeca RTM322-01 turboshaft 1.566 kw (2.100 shp) tiap mesin. Heli mampu terbang selama enam jam dan kecepatan maksimum 309 km/jam (167 knot). Sementara jarak jelajah mencapai 833 km.

Tiga mesin yang digunakan AW101 memberikan kontribusi tenaga yang sangat besar. Meski demikian, pada saat terbang umumnya hanya dua mesin saja yang digunakan. Tiga mesin biasanya digunakan untuk saat-saat tertentu.

Diperkenalkan tahun 1999, AW101 saat ini dioperasikan di 13 negara.

Author: Roni Sontani

  Angkasa  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.