PKR 10514 TNI AL [Damen]
Pembinaan kekuatan TNI AL sangat tergantung pada kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang mengawaki dan menjalankan organisasi. Untuk itu, pemutakhiran paket instruksi dan kualitas proses belajar mengajar, serta pelatihan harus diselaraskan dengan masuknya alat utama sistem senjata (Alutsista) baru.
“Masuknya Alutsista baru sebagai upaya program modernisasi pembangunan Alutsista angkatan laut pada postur minimum essential force (MEF), reformasi cara bertempur dan manuver peperangan laut kekinian,” kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Ade Supandi pada peringatan Hari Pendidikan Angkatan Laut ke-71, di Surabaya, Jumat (12/5).
Pembinaan kekuatan TNI AL ini, tambah KSAL, meliputi komponen Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT), yakni kapal perang, pesawat udara, marinir, pangkalan, serta logistik. Penyediaan personel berikut pendidikan dan pelatihannya menjadi bagian yang sangat penting bagi kelanjutan pembinaan organisasi TNI AL.
Pembinaan kekuatan TNI AL sangat tergantung pada kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang mengawaki dan menjalankan organisasi. Untuk itu, pemutakhiran paket instruksi dan kualitas proses belajar mengajar, serta pelatihan harus diselaraskan dengan masuknya alat utama sistem senjata (Alutsista) baru.
“Masuknya Alutsista baru sebagai upaya program modernisasi pembangunan Alutsista angkatan laut pada postur minimum essential force (MEF), reformasi cara bertempur dan manuver peperangan laut kekinian,” kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Ade Supandi pada peringatan Hari Pendidikan Angkatan Laut ke-71, di Surabaya, Jumat (12/5).
Pembinaan kekuatan TNI AL ini, tambah KSAL, meliputi komponen Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT), yakni kapal perang, pesawat udara, marinir, pangkalan, serta logistik. Penyediaan personel berikut pendidikan dan pelatihannya menjadi bagian yang sangat penting bagi kelanjutan pembinaan organisasi TNI AL.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.