Korsel Sepakat Kerjasama Pertahanan dengan Indonesia dan Australia Ilustrasi KFX/IFX
Menteri Pertahanan Korea Selatan Han Min-koo menekankan sekali lagi tekatnya untuk berkerjasama dengan Indonesia dan Australia dalam menangani ancaman nuklir dan rudal Korea Utara. Hal itu disampaikan Han dalam pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Indonesia dan Australia pada hari pertama KTT Keamanan Asia, hari Jumat (2/6/2017) kemarin.
Menurut Kementerian Unifikasi Korea Selatan, dalam pertemuan Menteri Pertahanan Korsel Han Min-koo dengan Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu, keduanya sepakat untuk mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB untuk menahan pergembangan nuklir dan misil Korut, serta meningkatkan kerja sama untuk mendorong denuklirisasi Korea Utara.
Selain itu, kedua Menhan menilai proyek pengembangan bersama jet tempur generasi berikutnya antara Korsel dan Indonesia berlangsung dengan lancar, dan berdasarkan proyek tersebut kedua pihak akan meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan.
Sementara itu, Menhan Korea Selatan Han dan Menhan Australia Marise Ann Payne mengutuk keras penembakan rudal dan uji coba nuklir Korea Utara yang telah terjadi 9 kali dalam tahun ini.
Kedua Menhan berpendapat sama bahwa uji coba nuklir dan penembakan rudal Korut menjadi ancaman secara langsung baik bagi Korea, Asia Timur Laut maupun seluruh dunia. Keduanya berjanji akan bekerjasama dengan masyarakat internasional untuk mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB terhadap Korut.
Dalam pertemuan tersebut, Han juga mengundang Indonesia dan Australia untuk hadir dalam Dialog Keamanan Seoul (SDD) yang merupakan sebuah konferensi keamanan multilateral yang akan diselenggarakan di Seoul pada bulan September tahun ini.
Menteri Pertahanan Korea Selatan Han Min-koo menekankan sekali lagi tekatnya untuk berkerjasama dengan Indonesia dan Australia dalam menangani ancaman nuklir dan rudal Korea Utara. Hal itu disampaikan Han dalam pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Indonesia dan Australia pada hari pertama KTT Keamanan Asia, hari Jumat (2/6/2017) kemarin.
Menurut Kementerian Unifikasi Korea Selatan, dalam pertemuan Menteri Pertahanan Korsel Han Min-koo dengan Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu, keduanya sepakat untuk mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB untuk menahan pergembangan nuklir dan misil Korut, serta meningkatkan kerja sama untuk mendorong denuklirisasi Korea Utara.
Selain itu, kedua Menhan menilai proyek pengembangan bersama jet tempur generasi berikutnya antara Korsel dan Indonesia berlangsung dengan lancar, dan berdasarkan proyek tersebut kedua pihak akan meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan.
Sementara itu, Menhan Korea Selatan Han dan Menhan Australia Marise Ann Payne mengutuk keras penembakan rudal dan uji coba nuklir Korea Utara yang telah terjadi 9 kali dalam tahun ini.
Kedua Menhan berpendapat sama bahwa uji coba nuklir dan penembakan rudal Korut menjadi ancaman secara langsung baik bagi Korea, Asia Timur Laut maupun seluruh dunia. Keduanya berjanji akan bekerjasama dengan masyarakat internasional untuk mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB terhadap Korut.
Dalam pertemuan tersebut, Han juga mengundang Indonesia dan Australia untuk hadir dalam Dialog Keamanan Seoul (SDD) yang merupakan sebuah konferensi keamanan multilateral yang akan diselenggarakan di Seoul pada bulan September tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.