Kunker Wamenlu ke Senegal dan Kenya Pesawat CN 235 PT DI ☆
Wakil Menteri Luar Negeri RI A.M. Fachir melakukan kunjungan kerja ke Senegal dan Kenya pada 7-10 Juni 2017 untuk memperkuat hubungan kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan negara-negara di kawasan Afrika.
“Wamenlu RI akan berkunjung ke Senegal dan Kenya pada 7-10 Juni. Ini untuk menunjukkan komitmen Indonesia dalam meningkatkan hubungan dan kerja sama kita dengan negara-negara Afrika,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di Jakarta, Jumat.
Menurut Arrmanatha, Pemerintah Indonesia ingin memperkuat kerja sama ekonomi dengan negara-negara Afrika karena Afrika mempunyai potensi besar dan merupakan pasar non-tradisional yang penting untuk Indonesia.
Direktur Kawasan Afrika Kementerian Luar Negeri Daniel Tumpal Simanjuntak menyampaikan bahwa Wamenlu Fachir dalam kunjungan kerjanya ke Senegal dan Kenya akan berfokus melakukan diplomasi ekonomi.
“Dalam kunjungan ini, kami juga akan mendorong kerja sama, salah satunya upaya untuk menjual produk-produk PT Dirgantara Indonesia,” ujar dia.
Daniel mengatakan bahwa Senegal dan Kenya merupakan negara mitra penting bagi Indonesia di kawasan Afrika barat.
“Salah satu agenda penting yang juga selalu didorong adalah Indonesia-Africa Forum. Forum ini akan diupayakan dilaksanakan di Indonesia untuk mendorong kerja sama ekonomi konkret antara Indonesia dengan negara-negara Afrika,” ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa salah satu prioritas diplomasi ekonomi Indonesia pada 2017 adalah untuk meningkatkan hubungan ekonomi dengan negara-negara Afrika.
“Afrika merupakan kawasan yang memiliki potensi besar sehingga penting bagi Indonesia untuk terus meningkatkan dan memperluas kerja sama ekonomi di kawasan ini,” ucap Menlu Retno.
Diplomasi ekonomi pemerintah Indonesia untuk masuk dan mengembangkan kerja sama ekonomi ke wilayah Afrika pun dilakukan melalui berbagai pintu, termasuk melalui forum dan organisasi regional.
Wakil Menteri Luar Negeri RI A.M. Fachir melakukan kunjungan kerja ke Senegal dan Kenya pada 7-10 Juni 2017 untuk memperkuat hubungan kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan negara-negara di kawasan Afrika.
“Wamenlu RI akan berkunjung ke Senegal dan Kenya pada 7-10 Juni. Ini untuk menunjukkan komitmen Indonesia dalam meningkatkan hubungan dan kerja sama kita dengan negara-negara Afrika,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di Jakarta, Jumat.
Menurut Arrmanatha, Pemerintah Indonesia ingin memperkuat kerja sama ekonomi dengan negara-negara Afrika karena Afrika mempunyai potensi besar dan merupakan pasar non-tradisional yang penting untuk Indonesia.
Direktur Kawasan Afrika Kementerian Luar Negeri Daniel Tumpal Simanjuntak menyampaikan bahwa Wamenlu Fachir dalam kunjungan kerjanya ke Senegal dan Kenya akan berfokus melakukan diplomasi ekonomi.
“Dalam kunjungan ini, kami juga akan mendorong kerja sama, salah satunya upaya untuk menjual produk-produk PT Dirgantara Indonesia,” ujar dia.
Daniel mengatakan bahwa Senegal dan Kenya merupakan negara mitra penting bagi Indonesia di kawasan Afrika barat.
“Salah satu agenda penting yang juga selalu didorong adalah Indonesia-Africa Forum. Forum ini akan diupayakan dilaksanakan di Indonesia untuk mendorong kerja sama ekonomi konkret antara Indonesia dengan negara-negara Afrika,” ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa salah satu prioritas diplomasi ekonomi Indonesia pada 2017 adalah untuk meningkatkan hubungan ekonomi dengan negara-negara Afrika.
“Afrika merupakan kawasan yang memiliki potensi besar sehingga penting bagi Indonesia untuk terus meningkatkan dan memperluas kerja sama ekonomi di kawasan ini,” ucap Menlu Retno.
Diplomasi ekonomi pemerintah Indonesia untuk masuk dan mengembangkan kerja sama ekonomi ke wilayah Afrika pun dilakukan melalui berbagai pintu, termasuk melalui forum dan organisasi regional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.