Jumat, 07 Juli 2017

KSAU Rahasiakan Penganti Jet Tempur F-5

https://static.gatra.com/images/gatracom/2017/rizki/07-Jul/HadiTjahjanto_KSAU_GATRA_ArdiWidiYansah.jpgKepala Staf TNI AU Marsekal Hadi Tjahyanto [GATRA/Ardi Widi Yansah/HR02]

TNI Angkatan Udara tengah melakukan peremajaan pesawat tempur untuk memperkuat alat utama sistem pertahanan atau alutsista.

Kepala Staf TNI AU Marsekal Hadi Tjahyanto menyatakan telah mengganti pesawat tempur F-5 dan pesawat baru tersebut segera datang. Terkait spesifikasinya, KSAU merahasiakan.

KSAU mengatakan setahun ini skuadron F-5 memang tidak lagi menjadi kekuatan tempur utama TNI AU. Hal ini karena suku cadang pesawat tersebut tidak diproduksi lagi.

Namun semua personelnya tetap menjaga kemampuan dengan mengoperasikan pesawat SU-27, SU-30, maupun T-50 Golden Eagle.

Kami pastikan pengganti F-5 akan segera datang. Target kami sampai akhir tahun ini. Jika terealisasi, maka TNI AU akan memiliki alutsista baru yang lebih maju,” jelas KSAU Marsekal Hadi.

Melihat kebutuhan dan perkembangan kedirgantaraan, KSAU menjamin pesawat yang akan datang ini berasal dari generasi 4,5 yang memiliki kemampuan dan peforma lebih canggih dibandingkan generasi 5. Demikian juga dengan sistem pertahanannya, generasi 4,5 lebih unggul.

Soal negara mana yang menjadi produsennya, KSAU enggan menyebutkan.

Tapi yang pasti, sebagai persiapan personel. Kami membuka kesempatan kepada seluruh lulusan AAU untuk ikut serta seleksi penerbangan baik untuk pesawat tempur maupun helikopter. TNI AU memerlukan prajurit yang memiliki kemampuan tinggi dalam pengoperasian alutsista baru yang lebih canggih nanti,” pungkasnya.

KSAU menjelaskan hal itu usai upacara wisuda 117 sarjana lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 2017, Kamis (6/7) di Gedung Sabang Merauke Kompleks AAU DI Yogyakarta.

Kepala Penerangan AAU Mayor Sus Ambar Rejiyanti menjelaskan taruna yang dinyatakan lulus selanjutnya bergelar Sarjana Terapan Pertahanan S.Tr (Han). Mereka berasal dari tiga program studi yaitu Aeronautika Pertahanan, Elektronika Pertahanan, dan Teknik Manajemen Industri Pertahanan.

Lulusan terbaik tahun ini diraih Sersan Mayor Satu Taruna Bernadinus Yogya Kristian dari program Elektronika Pertahanan. Selanjutnya semua taruna akan dilantik menjadi perwira remaja bersama taruna dari kesatuan lainnya oleh Presiden Joko Widodo,” jelas Mayor Ambar.

Selain 117 taruna, AAU juga meluluskan 12 taruni tahun Werfing atau tahun pendidikan 2013 dengan lima di antaranya mencapai indeks prestasi kumulatif di atas 3,5.

  ★ Gatra  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.