Selasa, 25 Februari 2020

Prabowo Rapat dengan Menhan UEA di Gurun Pasir

Prabowo melepas elang di gurun pasir. [Twitter/@Dahnilanzar]

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab (UEA). Di sana Prabowo bertemu dengan Menteri Pertahanan Uni Emirat Arab Mohammed bin Ahmed Albawardi. Mereka rapat di padang pasir.

Dalam unggahan instagram Juru Bicara Menteri Pertahanan RI, Dahnil Anzar Simajuntak terlihat Prabowo berbincang dengan Menhan UEA di padang pasir. Selain itu, Prabowo juga melepas burung elang milik Menhan UEA untuk berburu.

"Tak seperti biasanya, kali ini pembicaraan kerjasama pertahanan antara Menhan @prabowo dengan Menhan Uni Emirat Arab, Mohammed bin Ahmed Al Bawardi dilakukan di padang pasir sambil melepaskan burung elang milik Menhan UEA untuk berburu," kata Dahnil dalam akun instagramnya dikutip Senin (24/2/2020).

Dahnil mengatakan, rangkaian acara Prabowo di UEA juga akan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU kerja sama pertahanan antar kedua negara sebagai tindak lanjut pembicaraan Jokowi dan UEA.

Dalam foto yang diunggah Dahnil, Prabowo mengenakan kemeja berbahan jeans berwarna biru lengkap dengan topi dan kacamata hitam. Juga terlihat burung elang di tangan kiri Prabowo.

 Kerjasama Bikin Drone 
File:MAKS Airshow 2013 (Ramenskoye Airport, Russia) (522-25).jpgIlustrasi Drone produksi UEA, Yabhon United 40 [Vitaly/wikipedia]

Sebelumnya diberitakan, Prabowo bertemu Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pekan lalu. Pertemuan ini membahas rencana kerja sama RI dan Uni Emirat Arab.

Usai pertemuan tersebut, Luhut menjelaskan kedatangan Prabowo terkait rencana Ketua Umum Gerindra itu terbang ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Kepergian Prabowo ke sana untuk menjajaki kerja sama di industri pertahanan.

"Ya bagus (pertemuan dengan Prabowo), tadi kita, dia kan mau pergi ketemu Menhannya Abu Dhabi. Saya kan kenal. Jadi ada rencana apa, kerja sama, atau mengenai drone, mengenai persenjataan, mengenai apa, gitu saja," kata Luhut di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2020).

Kerja sama yang akan dijajaki terkait kerja sama kedirgantaraan hingga alih teknologi industri pertahanan di Indonesia.

"Ya drone tadi, pembuatan drone, kemudian nanti mungkin kita kerja sama soal Dirgantara Indonesia dengan mereka, dalam bidang teknologi apa gitu, kemudian masalah industri peluru atau apa segala macam," sebutnya.

  detik  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.