Kamis, 09 Mei 2024

'Bravo Zulu' KRI TNI AL Tembakkan Rudal & Torpedo di Selat Bali

⚓🚀 Latopslagab 2024  KSAL monitor operasi dari KRI dr Soeharso-990. (Dispenal)

Kapal selam TNI Angkatan Laut, KRI Alugoro-405 berhasil menembakkan Torpedo Black Shark di Selat Bali. Penembakan senjata khusus itu dilakukan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan (Latopslagab) 2024 yang dilaksanakan di sekitar perairan Laut Bali pada tanggal 8 - 9 Mei 2024.

Selain KRI Alugoro, sejumlah kapal perang TNI AL lainnya juga berhasil menembakkan rudal atau senjata khusus miliknya dan berhasil mengenai target yang telah disasar secara bersamaan dari arah berbeda.

Rudal anti kapal Exocet MM40 Block 3 meluncur dari KCR 60M. (Dispenal)

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali yang menyaksikan secara langsung latihan penembakan senjata khusus mengaku sangat bangga dengan keberhasilan penembakan sejumlah senjata khusus kapal perang TNI AL yang dilakukan secara serentak tersebut.

"Selaku pimpinan TNI AL saya ucapkan “Bravo Zulu” kepada seluruh prajurit Jalasena yang tergabung dalam Latihan Operasi Laut Gabungan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa Allah Subhanahu Wattaala selalu melindungi langkah pengabdian kita kepada TNI, TNI AL bangsa dan negara, dan tentunya terus kibarkan bendera kewajiban," kata Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali dari Kapal Markas KRI dr. Soeharso–990.

Rudal anti kapal C-802 meluncur dari KRI Yos Sudarso 353. (Dispenal)

Untuk diketahui, penembakan senjata khusus (rudal) dalam Latopslagab 2024 itu melibatkan sejumlah kapal perang TNI AL. KRI Halasan-630 dan KRI Kapak-625 menembakkan rudal Exocet MM40 Block 3, kemudian KRI Yos Sudarso-373 menembakkan rudal C-802, Kapal Selam KRI Alugoro-405 menembakan Torpedo Black Shark dan KRI Sultan Hasanuddin-366 menembakan torpedo A244S.

Objek sasaran penembakan rudal berjarak 35 NM dari unsur penembak. Penembakan dan rudal-rudal tersebut mengenai sasaran secara bersamaan dari arah yang berbeda, dan sasaran berhasil ditenggelamkan.

Korban keganasan rudal dan torpedo TNI AL. (Dispenal)

Dalam Latopslagab 2024 kali ini, TNI AL mengerahkan puluhan unsur Kapal Perang Republik Indonesia yang terdiri dari KRI Unsur Tugas Penembak, KRI Unsur Tugas Pengamanan, KRI Unsur Tugas Peperangan Elektronika (Pernika), serta Unsur Tugas Bantuan dan Pesawat Udara serta Helikopter.

Lebih dari 2.000 prajurit TNI AL dilibatkan dalam latihan tersebut. Selain itu sejumlah drone dari Pusat Penerbang TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) juga ikut serta dalam skenario latihan yang digelar secara besar-besaran tersebut.

"TNI AL menggelar latihan ini merupakan sebagai bentuk pembinaan, sekaligus wahana dalam mengukur kemampuan Alutsista maupun prajurit TNI AL, untuk mewujudkan kesiapsiagaan operasional dalam mengawal kedaulatan laut Indonesia," tegas Kasal.

 Berikut video liputan indomiliter dari Youtube : 


  🎥 Vivanews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.