Senin, 26 Agustus 2024

Turkish Aerospace Indonesia Resmi Bermarkas di Kota Bandung

Akan kerjasama membuat pesawat generasi kelima https://cdn.rri.co.id/berita/Bandung/o/1724589463525-IMG_20240825_160356_552/y4e702wyvp5kjov.jpegPresident of the Defence Industry Agency of Türkiye, Haluk GÖRGÜN (Jas Biru), CEO of Turkish Aerospace, Mehmet Demiroğlu (Batik Merah), Executive VP of Aircraft of Turkish Aerospace, Atilla DOĞAN (Batik Biru) dalam konperensi persnya ketika launching Turkish Aerospace Indonesia (Wildan Pratomo / RRI Bandung)

Penanaman modal asing di bidang kedirgantaraan terus menggeliat di Bandung. Pasalnya, Indonesia sendiri memiliki sejarah panjang dalam industri kedirgantaraan selama lebih dari 40 tahun terakhir.

Memiliki jam terbang yang tinggi di semua disiplin ilmu dalam desain dan analisis produk pesawat, menjadikan perusahaan asing membidik Indonesia untuk mengembangkan perusahaan manufaktur kedirgantaraan.

Teranyar, PT Turkish Aerospace Indonesia dari Turki didirikan di Bandung guna menjalin kerjasama strategis global.

CEO of Turkish Aerospace, Mehmet Demiroğlu, mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan PT Dirgantara Indonensia untuk meningkatkan dan mengembangkan proyek-proyek kerjasama di bidang kedirgantaraan.

"Jadi, kami menegaskan bahwa kami tidak bersaing, tapi saling melengkapi. Itu sebabnya kami ada di sini," ujarnya seusai launching PT. Turkish Aerospace Indonesia di Bandung. Minggu (25/8/2024).

Melalui kerjasama ini pihaknya, mendorong tenaga kerja rekayasa yang berpengalaman satu sama lain.

Selain itu, dengan adanya kerjasama ini diharapkan mampu memberikan peluang bisnis dan pengembangan bagi perusahaan manufaktur dirgantara sehingga bisa saling menguntungkan di pasar Asia Tenggara dan Asia Pasifik.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjX0njF18R6-dGulT0QVSiRrLy1f8rkucr44VlJqnSwNeUyfzIxJ094ijS9nE8kR-lu_WCf0GvNh4RKH9AnPIgt3VW-zYEunzcwCv_tZAnwOfj3KOayJmD4aM3Z7hT2ndXN5MOEQ5eyfToEUgHk4upewKqNZEkIEQgl30E0ZKGXXSpUAtGu8vcKtcpoPFpS/s608/IMG_0160.jpegInfografis pesawat generasi kelima KAAN Turkiye, Indonesia diberitakan akan kerjasama membuat pesawat generasi kelima (AA)

Di tempat yang sama, President of the Defence Industry Agency of Türkiye, Haluk GÖRGÜN, menitikberatkan, upaya mencetak generasi baru di industri dirgantara bisa terwujud dari kerjasama ini.

"Kita bisa membangun sistem generasi, platform generasi baru, sehingga negara-negara akan memiliki kekuatan yang sama," imbuhnya.

Kerjasama besar inipun di akui Dekan Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung, Tatacipta Dirgantara.

Menurutnya, ITB telah menjalin kerjasama sejak lama dengan Turkish Aerospace Indonesia, sehingga tidak sedikit mahasiswanya yang berkesempatan untuk melakukan pelatihan kerja disana.

"Mahasiswa kami juga banyak yang magang dan bekerja di sana. Mungkin ini salah satu alasan kenapa mengambil kantor di Bandung karena ekosistem dirgantara itu ada di Bandung dan perguruan tinggi negeri satu-satunya di Indonesia ada di ITB," ujarnya.

Dengan hadirnya Turkish Aerospace Indonesia ini diyakini Tata, mampu membangun ekosistem dirgantara yang mempuni di indonesa dengan mengandeng semua unsur stakeholder.

  RRI 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.