Minggu, 22 September 2024

TNI AU Uji Take Off dan Landing Pesawat di Bandara VVIP IKN

 🛩 Lancar-Sempurna 
https://image-korankaltim.sgp1.digitaloceanspaces.com/berita/medium/35a16b627cad78576b5dc6c9206c1f75_24092202053263240.jpegPendaratan pesawat TNI AU (dispenau)

TNI AU
melaksanakan uji pendaratan take off dan landing pesawat di Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Proses uji coba itu berjalan lancar dan sempurna.

Dalam keterangan persnya, Sabtu (21/9/2024), Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Tonny Harjono memerintahkan tim gabungan TNI AU, yang terdiri atas Tim Puslaiklambangja Mabesau, Koopsudnas, dan Koopsud II, melaksanakan uji landasan di Bandara VVIP IKN. Hal ini dimaksudkan untuk mempercepat operasionalisasi Bandara IKN.

Adapun tes dilaksanakan menggunakan tiga tipe pesawat dalam tiga waktu yang berbeda, yaitu tanggal 14, 15, dan 20 September 2024.

Sebelum uji terbang, Tim TNI AU melaksanakan survei lanjutan kondisi runway di Bandara VVIP IKN untuk mempersiapkan pendaratan dari tiga pesawat milik TNI AU, meliputi Casa 212/A-2104, CN 295/A-2905, dan Hercules C130/A-1338.

Survei bandara VVIP IKN dilakukan pada Jumat (13/09) dengan rangkaian kegiatan berupa survei pengecekan airside Bandara VVIP IKN, diikuti oleh pengambilan data-data di lapangan melalui penglihatan visual, pengukuran langsung, foto-foto di lapangan serta koordinasi dan diskusi untuk memperoleh informasi yang diperlukan terkait kesiapan airside Bandara VVIP IKN di Provinsi Kalimantan Timur.

Berdasarkan hasil survei yang dilaksanakan, TNI AU mencatat bandara VVIP IKN memiliki dimensi runway 2.200 x 30 meter, dengan dimensi shoulder 7,5 meter dan dimensi taxiway 153 meter x 23 meter.

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2024/09/21/uji-coba-bandara-lepas-landas-di-bandara-vvip-ikn-dok-tangkapan-layar-video-tni-au_169.jpeg?w=700&q=90"Landasan bandara tersebut didesain untuk memiliki kualitas aspal yang memenuhi syarat sebagai tempat pendaratan bagi pesawat saat melaksanakan breaking action di mana sebelum mencapai 2.200 meter pesawat telah berhenti dengan konfigurasi normal," kata Tonny Harjono.

Uji coba pertama dilaksanakan pada Sabtu (14/9), menggunakan pesawat Casa 212/A-2104 milik TNI AU diawaki oleh Mayor Pnb Susilo Adisaputro bertindak sebagai Pilot, Kapten Pnb Faizal Fibriyan selaku kopilot, diikuti oleh Lettu Pnb Luthfian Dwi Parendahsyah dan Letda Pnb M. Tsalis Fahmi selaku kru dengan uji coba lepas landas dan mendarat.

Kemudian, Minggu (15/9) dilanjutkan dengan uji coba lepas landas CN 295/A-2905 oleh Letkol Pnb Fitrianto Ali Ngimron bertindak selaku Instruktur pilot, diikuti Kapten Pnb Ryan Parafoila bertindak selaku captain pilot dan Lettu Pnb Kukuh Dedy Riyantoko bertindak sebagai kopilot.

Lalu Jumat (20/9/24), uji coba serupa dilakukan menggunakan pesawat Hercules C130/A-1338, yang merupakan salah satu pesawat angkut berat TNI AU. Dengan Pilot Letkol Pnb A. Muh Averroes dan kopilot Kapten Pnb Gustine Rossyan.

"Kegiatan berjalan dengan lancar melalui pendaratan yang dilaksanakan secara sempurna," ucap Tonny.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain dari Tim Puslaiklambangja Mabesau, Koopsudnas, Koopsud II yang didampingi oleh perwakilan dari Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, dan dari Tim Lanud Dhomber. (taa/taa)

 Berikut video Puspen TNI : 


  🛩 detik 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.