Rabu, 06 November 2024

FNSS Bersama Pindad Kembangkan Kendaraan Angkut Lapis Baja

 ♞ Mulai Produksi 2025 Penampakan Kaplan APC FNSS (FNSS)

Perusahaan kendaraan lapis baja Turki, FNSS telah meluncurkan prototipe kendaraan angkut lapis baja, kerja sama dengan PT Pindad (Persero) dari Indonesia.

Mengutip Defense News, pada 1 November, FNSS meluncurkan kendaraan angkut lapis baja pada pameran alutsista SAHA Expo di Turkiye.

Desain konseptual kendaraan lapis baja pengangkut pasukan yang diberi nama "Kaplan"  APC merupakan hasil kerjasama bersama PIndad.

Menurut CEO FNSS, produksi kendaraan lapis baja Kaplan APC akan dimulai tahun 2025, dimana unit pertama akan diproduksi di fasilitas FNSS di Turki. Sedangkan pembuatan kedua akan dilakukan di fasilitas PT Pindad di Indonesia.

Diharapkan pada akhir 2026, pengiriman kendaraan pengangkut pasukan ini dimulai untuk memenuhi kebutuhan TNI Angkatan Darat.

FNSS dan PT Pindad akan melakukan uji kualifikasi di negara masing-masing untuk memastikan standar performa dan kualitas.

(FNSS)

Kendaraan lapis baja ini dirancang untuk operasi di segala medan dan segala cuaca. Kendaraan lapis baja Kaplan akan dilengkapi sistem suspensi canggih untuk mengurangi getaran internal dan meningkatkan traksi. Kendaraan tersebut akan mendukung infrastruktur elektronik berarsitektur terbuka, yang dirancang untuk memungkinkan integrasi teknologi baru.

Menurut FNSS, kendaraan lapis baja Kaplan berkapasitas 13 penumpang, termasuk tiga awak - seorang pengemudi, seorang penembak, dan seorang komandan.

Dalam upacara peluncuran di Saha Expo, CEO FNSS Nail Kurt mengatakan kendaraan lapis baja Kaplan akan menjadi salah satu yang tercepat di kelasnya, dengan kecepatan tertinggi lebih dari 70 kilometer per jam.

Untuk meningkatkan keselamatan awak, ranpur akan dilengkapi sistem pemadam api otomatis, sistem pertahanan CBRN, dan kontrol iklim, semuanya dalam lingkungan internal yang tertutup.

Mengenai persenjataan, desain modular ini memungkinkan integrasi sistem turret berawak atau tak berawak, dengan memasang berbagai kaliber senjata, termasuk meriam 30 mm dan 35 mm, mortir 120 mm dan peluru kendali antitank.

Selain itu untuk memudahkan perawatan / perbaikan, spare part kendaraan angkut ini serupa dengan medium tank Harimau. Dan nantinya ranpur tipe ini akan menemani MT Harimau dalam pergerakan dan sebagai pelengkap pertempuran.

  ♞
Garuda Militer  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.