Senin, 26 Maret 2012

★ RX 420

 ☮ Roket Produksi LAPAN

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Kamis 2 Juli 2009 pagi sukses meluncurkan roket jenis RX-420 berdaya jangkau 300 kilometer di Garut, Jawa Barat. Roket eksperimental (RX) ini nantinya akan di gunakan bagi kebutuhan militer untuk mengisi kesenjangan kebutuhan rudal setiap matra TNI. Uji coba kali ini dilakukan hanya berdaya jangkau 100 kilometer, untuk mengukur tingkat kestabilan dan kecepatan rudal. Sebelumnya pada desember 2008 roket ini sukses melakukan uji statik.

Riset dan penelitian roket ini dilakukan sejak 2007 oleh Departemen Pertahanan berkerjasama dengan LAPAN. Kedua Institusi tersebut juga melakukan pengembangan roket kaliber 70 milimeter sebagai roket militer yang dilengkapi hulu ledak.

Dalam pengembangannya LAPAN juga berkerjasama dengan PT Pindad, dalam melakukan penelitian hulu ledak kaliber 70 - 122 milimeter. Langkah selanjutnya yang tengah di kembangkan adalah menempatkan pemandu pada badan roket menjadi rudal, di proyeksikan kedepannya Indonesia mampu memproduksi rudal Surface to Surface Missiles (SSM) dan Surface to Air Missiles (SAM) secara mandiri.

RX 420 LAPAN

Dephan juga melakukan penelitian tentang penguatan materi energi yang bersifat eksplosif dan propelan," Kata Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono saat itu.
 ☮ Diliput Media Asing

Roket yang baru saja di lucurkan adalah yang ketiga kalinya, dimana sebelumnya diluncurkan tahun 2007 sebanyak 12 roket dengan jenis tipe RX-70 FFAR yang berdaya jangkau 5-7,5 km.

Berita tentang peluncuran roket itu sepi dari media massa nasional, tetapi ramai diberitakan media negara tetangga seperti The Straits Times (Singapura) dan The Sidney Morning Herald (Australia).

Indonesia memang jarang-jarang meluncurkan roket. Ini baru kedua kalinya pada Juli 2007 lalu Indonesia juga pernah meluncurkan 12 roket dengan kepentingan militer di Garut, Jawa Barat.

RX 70 (Foto Formil Kaskus)
Kepala LAPAN Adi Sadewo Salatun mengatakan jangkauan 12 roket itu 50 kilometer, sementara roket yang baru saja jenis RX-420 diluncurkan sejauh 100 kilometer.

Dari 12 roket yang diluncurkan tahun 2007 lalu, diantaranya untuk keperluan militer yakni roket tipe RX-70 FFAR yang berdaya jangkau 5-7,5 kilometer.

Juru bicara Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Elly kuntjahyowati, mengungkapkan bahwa peluncuran roket rakitan merupakan bagian dari ambisi LAPAN untuk meluncurkan satelit dengan roket produksi dalam negeri pada 2014.

LAPAN menurut Elly, mengaku senang dengan suksesnya peluncuran roket itu. LAPAN pun berencana memadukan RX-420 itu dengan teknologi roket yang telah di uji coba tahun lalu untuk meluncurkan satelit tahun 2014.
 ☮ Pengembangan Roket Jarak Jangkau hingga 300 km

Pengembangan pemanfaatan teknologi roket telah dilakukan untuk jarak pendek dan menengah. Untuk roket jarak pendek dikembangkan roket kendali RKX-100 dan RKX-200, roket pengganti FFAR, dan roket D230 bekerja sama dengan konsorsium Ristek, PINDAD, PT DI, BPPT serta roket-roket balistik kaliber 200 mm lainnya. Prototip-prototip roket tersebut telah berhasil diuji terbangkan dengan hasil sesuai dengan harapan.

Selain itu juga dikembangkan roket-roket konversi lainnya antara lain roket pemancing petir (Lightning Trigger) untuk mengamati karakteristik petir dan menguji ketahanan peralatan anti petir. Roket lainnya adalah roket untuk lomba muatan roket antar perguruan tinggi dalam rangka diseminasi teknologi roket nasional yang telah dimulai sejak tahun 2008 diikuti 15 PTN dan pada tahun 2010 diikuti oleh 40 peserta. Lomba muatan roket tersebut diselenggarakan dengan bekerja sama dengan Pemkab Bantul, UGM, AAU dan Dirjen DIKTI.

Roket RKX 200

Sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan pada tahun 2010 dikembangkan 10 (sepuluh) jenis roket balistik dan kendali yang terdiri dari roket RS 70, RS 80, RS 122, RS 100, RS 200, RS 250/320, RX 550, RKX 200, RCBX 200 dan RCX, baik yang berbahan propelan padat maupun propelan cair. Hasil pengembangan roket tersebut selanjutnya dimanfaatkan sebagai basis pengembangan roket pengorbit satelit RPS-550.

Salah satu rangkaian penting program RPS-550 adalah melaksanakan rancang bangun dan uji statik motor roket tingkat pertama RPS-550 serta menyiapkan sarana dan prasarana uji statik motor roket. Uji terbang flying-testbed motor roket RPS-550 mm ini direncanakan pada akhir tahun 2011.

Konfigurasi RPS-550 yang diusulkan terdiri dari empat tingkat motor roket yang semuanya berdiameter 550 mm. Dengan konfigurasi ini RPS-550 muatan berikut sistem kendali sikap yang mampu dibawa sebesar 12,5 kg pada ketinggian orbit 300 km.

Peluncuran roket D-230 (Foto Polres Lumajang)

 ☮ Berikut Video Ujicoba RX 420 LAPAN




Sumber :
    ☸ Defender
    ☸ LAPAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.