Minggu, 29 April 2012

Alvis Mamba Mk 2

Mamba Mk 2 MRAP Kopassus (Foto audyliahepburn)

 Rantis MRAP Kopassus

Akhir tahun 2006 pada pameran pertahanan Indodefence 2006, muncul berita bahwa BAE System menawarkan MRAP tipe RG-31 Nyala dan RG-32 kepada TNI. Tiada berita lanjut mengenai kendaraan ini sampai Majalah Commando edisi Mei 2010 memergoki satu kendaraan MRAP yang mirip RG-31 ketika sedang berkunjung ke markas Kopassus.

Ketika Latihan Gabungan Anti Teror 2011, foto kendaraan MRAP tersebut beredar di forum-forum militer. Dan resmi diperlihatkan kepada publik dalam Latihan Gabungan Anti Teror TNI-Polri 2011. Kendaraan ini ternyata Mamba Mk 2 MRAP buatan Afrika Selatan.

Mamba Mk 2 MRAP dalam Latgab Antiteror 2011
Sat-81 Gultor mengoperasikan Alvis Mamba tipe Mk 2 SWB (Short Wheel Base) atau juga disebut Komanche SWB yang didesain untuk dapat mengangkut 7 pasukan. Rantis yang diimpor dari Afrika Selatan ini pada produksi awal (MK1) dibuat oleh TFM Industries, namun selanjutnya diakusisi oleh Vickers, berganti Alvis dan selanjutnya diambil alih oleh BAE Systems Land Systems South Africa divisi Land Systems OMC.

Mamba Mk 2 sebagai kendaraan ringan 4x4 ditenagai oleh mesin diesel Mercedes Benz sehingga kendaraan dapat dipacu hingga kecepatan 100 km/jam. Sebagai kendaraan MRAP (Mine Resistant Ambush Protected), kendaraan ini mempunyai lambung baja berbentuk V untuk melindungi penumpangnya dari ledakan ranjau anti tank.

Bodi rantis ini dengan desain monocoque dan mempunyai ground clearance 41 cm. Standar proteksi rantis Mamba pada lambung baja dan kacanya dapat memberikan perlindungan terhadap tembakan senjata dengan amunisi ukuran 5,56 × 34 mm dan 7,62 × 51 mm, serta perlindungan opsional terhadap amunisi tipe armour–piercing ukuran 7,62 × 51 mm standar NATO.

Ada tiga kendaraan rantis MRAP yang mirip satu sama lain yaitu : Mamba, Nyala, dan Reva. RG-31 Nyala adalah pengembangan lebih lanjut dari Mamba Mk 2 oleh Land Systems OMC, sedangkan Reva adalah pengembangan oleh ICP dengan mesin penggerak Merk Cummins sejak varian Mamba Mk I. Reva telah dipakai oleh Angkatan Darat Thailand dan dioperasikan di wilayah konflik Thailand Selatan.

Selain rantis Mamba Mk 2, Kopassus juga mengoperasikan kendaraan MRAP Casspir yang sama-sama buatan Afrika Selatan. Casspir tergolong MRAP berukuran sedang.

Kendaraan ini pantas digunakan oleh Sat-81 Gultor Kopassus, karena akan memberikan perlindungan maksimal pada prajurit yang telah dididik dengan biaya mahal. Rantis ini masuk jajaran militer Afrika Selatan pertama kali pada tahun 1995, sedangkan untuk versi Indonesia merupakan buatan Alvis yang uniknya versi Mk 2 SWB atau juga disebut Alvis 8 dirancang khusus untuk militer Inggris. Hampir sama dengan Land Rover Wolf yang juga dimiliki oleh Gultor.

Rantis ini digunakan oleh unit-unit polisi militer Afrika Selatan. Selain Afrika Selatan, Mamba juga digunakan oleh Argentina, Belgia, Pantai Gading, Kanada, Estonia, Italia, Norwegia, Kongo, Sudan, Swedia, Swiss, Tanzania, Uganda, dan Inggris. Mamba juga dimiliki oleh sejumlah perusaahan private military contractors dan digunakan dalam operasi pengamanan di Irak.
 Spesifikasi :

Awak : 2 + 7 (7 prajurit, 1 gunner, 1 sopir)
Persenjataan : 7.62 mm / 12.7 mm machine gun / AGL 40 mm
Berat : 6,800 kg

Panjang : 5.46 m
Lebar : 2.20 m
Tinggi : 2.50 m
Mesin : 123 hp Daimler-Benz OM-352 6-cylinder diesel engine 5675 cc
Kecepatan maksimum : 102 km/jam
Jarak jelajah : 900 km
 Foto Mamba Mk 2 Kopassus :


Mamba Mk 2 MRAP Kopassus (Foto audryliahepburn)
- sumber defensestudies -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.