Kamis, 12 April 2012

TNI AL Siapkan Lima KRI Antisipasi Gempa

Desmunyoto P. Gunadi / Jurnal Nasional
Sejumlah prajurit TNI Angkatan Laut berbaris di samping KRI Yos Sudarso. TNI AL mengerahkan lima kapal perang untuk disiagakan membantu proses tanggap bencana pascagempa Aceh. Salah satunya adalah KRI Yos Sudarso.

Jurnas.com | TNI Angkatan Laut menyiapkan lima kapal perang berbagai jenis untuk mengantisipasi dampak gempa berkekuatan 8,5 skala Richter di wilayah Sumatera, khususnya Aceh dan Sumatera Utara, Rabu (11/4). "Atas persetujuan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno, TNI AL telah menyiapkan lima kapal perangnya sebagai antisipasi dampak bencana yang terjadi di berbagai wilayah Sumatera," kata Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Marsetio di Mabes TNI AL Cilangkap, Jakarta, Kamis (12/4).

Penyiapan lima unit KRI itu untuk memberikan bantuan kemanusiaan baik penyelamatan, pengangkutan bahan pokok, pengobatan dan bantuan lain yang dibutuhkan mengantisipasi dampak gempa bumi itu.

Menurut dia, sejumlah unsur yang telah disiapkan oleh TNI AL tersebut adalah dua jenis landing platfrom dock yaitu KRI Banda Aceh-593 dan KRI dr Suharso-990 (kapal perang ini dapat berfungsi sebagai rumah sakit terapung), satu fregat kelas Van Speik KRI Yos Sudarso-353.

Kemudian dua korvet kelas Parchim yaitu KRI Sultan Thaha Syaifuddin-376 dan KRI Patiunus-384. Penyiapan unsur tersebut telah dikoordinasikan secara baik dengan instansi terkait lainnya.

Menurut dia, Indonesia merupakan negara maritim terbesar di dunia dengan jumlah pulau kurang lebih 17.499 buah, sehingga jika terjadi bencana alam, antara lain gempa bumi maka yang paling optimal untuk memberikan bantuan kemanusiaan adalah melalui laut. Oleh karena itu, TNI AL memberikan perhatian dengan menyiapkan unsur-unsurnya. [Antara]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.