Jumat, 20 April 2012

ZUR-23-2KG

 Rudal Hanud TNI AD

ZUR-23-2KG TNI AD

Sistem senjata anti-serangan udara ZUR-23-2KG Gun/Missile yang di gunakan oleh Arhanud TNI AD dirancang oleh grup Radwar merupakan kombinasi twin barrel gun kaliber 23mm dan dua tabung luncur rudal tembak bahu (MANPADS) Grom (setara dengan SA-7 Rusia). ZUR-23-2KG Gun/Missile ini termasuk kategori jarak pendek (VSHORAD - Very shorth air defence) dengan jangkauan tembak 100 km.

Dengan sistem Fire and Forget rudal tersebut setelah di tembakkan akan dengan sendirinya mencari sasaran yang yang mengandung sumber panas.

Alutsista ini di beli TNI AD pada tahun 2010 dengan di awali uji coba tembak di perairan Sekerat, Bengalon Kabupaten Kutai Timur Kalimantan.

ZUR-23-2KG Gun/Missile menggantikan posisi arsenal Denarhanud Rudal TNI AD yang sebelumnya di duduki oleh rudal Rapier dan akan di tempatkan di beberapa titik strategis di wilayah NKRI.

Sebenarnya jenis Giant Bow buatan China yang juga dipakai Arhanud TNI AD, hanya perbedaannya tidak adanya rudal.
 Spesifikasi :

Meriam kaliber : 23 mm Twin barrel di lengkapi tabung peluncur rudal
Kecepatan awal : 970 m/detik
Jarak Maksimal Vertical : 1500 m
Jarak Masksimal Horizontal : 2000 m
Rata - rata tembakan (2 Laras) : 600 - 2000 butir / menit
Berat Total : 1250 kg (termasuk Kotak Amunisi, isinya dan terpal meriam)
Radius Tembak Rudal : 100 km
 Kasad Tinjau Uji Coba Penembakan Rudal GROM 23 MM ZUR 23-2KG-I di Sangata

Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI George Toisutta saat kunjungan kerja ke Wilayah Kodam VI/TPR meninjau secara langsung pelaksanaan uji coba penembakan Rudal GROM 23 mm ZUR 23-2KG-I di pusat latihan tempur TNI di pantai Sekerat, Bengalon, Sangata, Kutai Timur Selasa (4/05/2010).

Dalam peninjauan penembakan Rudal tersebut Kasad didampingi Asops Kasad, Aslog Kasad, Danpusintelad, Danpussenarhanud, Dirpalad, Kadislitbangad, Kadispenad, Pangdam VI/TPR, Asintel Kasdam VI/TPR, Asops Kasdam VI/TPR, Aspers Kasdam VI/TPR, dan Aspers Kasdam VI/TPR.

Penembakan Rudal GROM 23 MM ZUR 23-2KG-I tersebut diperagakan sekitar 26 orang warga kebangsaan Polandia tempat RUDAL jenis tersebut di produksi. Sebelum melihat secara langsung pelaksanaan uji coba penembakan Rudal Kasad terlebih dahulu mendapat paparan rencana pelaksanaan kegiatan dari ketua pelaksana serta teknisi dari warga Polandia. Dalam uji coba penembakan Rudal tersebut, Rudal di tembakkan dari bibir pantai sekerat dan diarahkan kepada pesawat aeromodeling yang dikendalikan dengan remote control.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.