Kamis, 19 Juli 2012

DPR Berikan Syarat Pembelian Leopard

http://www.jurnas.com/fototmp/detail/51797-66632-0-3113-138463560fcf53a4b7569e96f212ebc5.jpg?1342615985PENOLAKAN parlemen Jerman terhadap rencana pembelian Main Battle Tank (MBT) jenis Leopard 2A6 harus disikapi hati-hati oleh pemerintah Indonesia maupun Jerman. Wakil Ketua Komisi I DPR RI Tb Hasanuddin mengatakan, DPR tetap memberi dukungan pada pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) dalam rangka memenuhi standar Minimum Esseential Forces (MEF) termasuk pengadaan MBT Leopard. Namun begitu, Pemerintah harus memenuhi syarat pengadaan alutsista.

“Saat ini DPR dalam posisi menunggu sikap pemerintah kedua negara. Pada prinsipnya, DPR mendukung rencana pembelian alutsista dari luar negeri asalkan memenuhi syarat,” kata Hasanudin di Jakarta, Rabu (18/7).

Menurut Hasanuddin, ada lima syarat yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Pertama, pembelian alutsista harus sesuai dengan rencana strategis pertahanan.

Kedua, pembelian alutsista itu memiliki nilai tambah bagi industri strategis di dalam negeri dimana pengembangan industri pertahanan dalam negeri juga menjadi fokus pemerintah.

Ketiga, alutsista yang akan dibeli juga harus cocok dengan kondisi geografis Indonesia serta bisa digunakan untuk kepentingan-kepentingan lain. "Seperti untuk alat angkut atau dipergunakan untuk membantu saat terjadi bencana alam," kata Tubagus.

Selain itu, lanjut Hasanudddin, pembelian alutsista harus memenuhi asas akuntabilitas. Dan terakhir, pengadaannya harus dilakukan secara transparan.

"Jika kelima kriteria itu dipenuhi pemerintah, apapun alustsista yang dibeli pasti kami setujui,” ujarnya.

Hasanuddin juga mengatakan, tank Leopard tidaklah cocok digunakan di Indonesia. Alih-alih tank Leopard yang merupakan MBT dengan bobot lebih dari 60 ton, dia menyarankan pemerintah membeli medium tank. "Kami berharap pemerintah membeli Leopard tipe sedang dengan bobot 40 ton agar tak bermasalah dengan kontur geografis negeri ini."

Salah satu tank Leopard yang memiliki bobot 40 ton adalah Leopard buatan Rhein Metal. Selain harganya lebih murah, tank ini juga bisa menjadi nilai tambah bagi PT Pindad sebagai industri peralatan tempur untuk mengembangkan tank serupa. "Dan kami berharap pemerintah tak membeli tank yang bekas. Harus (tank) baru agar biaya perawatannya lebih murah," ujar Hasanuddin menambahkan.
Sumber : Jurnas

Mungkin parlemen yang menolak dari Belanda, karena Jerman slama ini belum ada keputusan resmi.

TBH mungkin ga ngerti modernisasi dan MBT ini untuk pembelajaran teknologi .. dari dulu kita belum pernah punya MBT. kalo musuh pake MBT kita lawan dengan medium tank.. itu namanya konyol pak ...

1 komentar:

  1. Chris John Vs Mike Tyson Menang Mana Ya ???

    Ananda Mikola Vs Mark Webber atau Michael Schumacher menang mana ya ??? Hanya penghuni RSJ (Rumah Sakit Jiwa) saja yang mampu menjawabnya

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.