Jumat, 28 Desember 2012

Indonesia Rencananya Tambah 10 Kapal Selam

(Dewanwidharta)
Surabaya - Modernisasi alutsista TNI dilakukan secara serius untuk menunjung kekuatan sistem pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena itu, pemerintah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan TNI, khususnya matra Angkatan Laut dalam menjaga perairan Indonesia.

"Rencana strategis jangka panjang, Indonesia akan membeli 10 kapal selam," kata Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin saat berkunjung ke PT PAL, Surabaya, Jumat (28/12).

Untuk tahap awal, Indonesia akan memiliki tiga kapal selam hasil kerjasama pembelian dari Korea Selatan. Dua dibuat di sana, kata dia, satu kapal selam dibuat murni anak negeri di PT PAL mulai 2016.

Untuk mempersiapkan sumber daya manusia, puluhan teknisi dikirim ke Negeri Ginseng untuk mendapatkan menimba ilmu transfer teknologi.

Targetnya nanti, kata Sjafrie, sepulangnya ke Indonesia mereka memiliki kemampuan untuk merawat dan membuat kapal selam yang menjadi alutsista ampuh dalam menjaga perairan Indonesia. "Karena memelihara dan membangun kapal selam tidak beda jauh."

Pihaknya paham untuk mewujudkan kekuatan pokok minimum (MEF) membutuhkan dana besar dan dilakukan dengan perencanaan matang. Meski begitu, kalau melihat cetak biru yang pemenuhan alutsista hingga 2024, maka hal itu hampir dipastikan terwujud.

Sjafrie menjelaskan, pada awal pemerintahan SBY, anggaran belanja alutsista per tahun masih Rp 500 miliar. Sekarang, dana yang digelontorkan pemerintah mencapai Rp 8 triliun. Selain untuk memasuk kebutuhan senjata operasional prajurit, langkah membeli produk senjata lokal juga untuk membantu memulihkan kejayaan industri pertahanan dalam negeri.

"PT PAL sudah bangkit dan secara khusus mendapat penyertaan modal. Tapi mereka harus menguatkan divisi kapal perang yang terkenal dengan teknologi tinggi."

Republika

2 komentar:

  1. Kita punya 3 kasel, 2 aktive 1 di monkasel. Duuuluuu, kita punya 12 kasel klas Whiskey. Jadi seneng kalo kasel nya ditambah yg berarti extra foding la in ada selain kacang ijo n roti cabin.

    BalasHapus
  2. ada barang bekas kapal selam U-214 milik yunani, kalau utk menutup kekurangan kapal selam bisa dimanfaatkan dan jumlahnya agak banyak 6 buah utk teknologi tdk disangsikan jeroan jerman yg terbaru. Kalau bekas harga hrs dibawah yg baru, utk penawaran juga bisa dilihat apa masih meyakinkan dan yg agak bokek utk direhap dg peralatan ala Indonesia. Mantap....bro

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.