Senin, 07 Januari 2013

Kodim 1714 Puncak Jaya Diresmikan, TPN-OPM Tak Takut

http://www.suarapembaruan.com/media/images/medium2/20121130112629111.jpg
Ilustrasi OPM
Jayapura Kodim 1714 Puncak Jaya direncanakan akan diresmikan  Panglima Kodam XVII  Cenderawasih Mayjend TNI Drs Christian Zebua, Selasa (8/1) pagi di  Mulia, Puncak Jaya.    Kodim 1714 ini berada dilingkungan  Korem 173/PVB. Ini dikatakan  Kapendam Kodam XVII Cenderawasih Letkol Inf Jansen Simanjuntak saat dihubungi SP, Senin (7/1) sore.  

Sedangkan Komandan Kodim  1714 Letkol Jo Sembiring.  “Benar  besok akan  peresmian keberadaan Kodim 1714 Puncak Jaya oleh Panglima sendiri. Rencana  peresmian jam 9.00 WIT, “ujar Kapendam.  Kata dia, keberadaan Kodim 1714  dapat membantu mempercepat pembangunan diwilayah tersebut. Keberadaan TNI sendiri akan berupaya membantu dan bersama-sama dengan pemerintah daerah serta masyarakat dalam  membangun Puncak Jaya. Disinggung SP apa  adanya Kodim  ini  merupakan upaya mempersempit ruang gerak TPN-OPM di Puncak Jaya? “Oh itu sama sekali tidak  ada, kita ini  semua bersaudara. Ini intinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”ujarnya.  

Lanjut dia, kita tidak ada permusuhan dengan mereka. “Dengan catatan bila bergabung dengan masyarakat, senjata harus diserahkan kepada pihak yang berwewenang. Dan Panglima telah menjamin akan melindungi mereka,”ujarnya. Sementara itu  Sekjend  TPN-OPM Anton Tabuni menegaskan kepada SP Senin sore,  tak mempermasalahkan keberadaan  Kodim 1714 di Puncak Jaya. “Oh kami ini TPN-OPM  kami tetap eksis.  Kami bukan KNPB (Komite Nasional Papua Barat), bukan Dewan  Adat Papua, bukan PDP (Presedium Dewan Papua) atau Aliansi Mahasisiwa. Kami TPN-OPM adalah organisasi yang permanen dan akan berjuang sampai tujuan merdeka kami tercapai,”tegasnya.    

Dirinya juga mengaku  tak ada masalah bila  pihak Kodim 1714 mencari TPN-OPM. “Oh itu tidak ada masalah kami akan lawan, kita mati mereka juga mati, itukan revolusi. Tulis itu ya,”kata Anton Tabuni. 

Lanjut dia, mau ada Kodim kami tidak setuju  dan akan melakukan perlawanan. “Untuk itu pemerintah Indonesia jangan main-main, karena kami telah Merdeka 1 Mei 2006. Kami tidak takut adanya Kodim 1714 Puncak Jaya. Kami tidak takut, ”ujarnya.    

Dalam catatan SP   konflik bersenjata di Puncak Jaya sendiri sudah mulai mengemuka sejak tahun 2004.Pemerintahan sipil di Puncak Jaya sebagai representasi kekuatan sipil adalah pihak yang paling bertanggungjawab untuk menyelesaikan permasalahan di wilayahnya. Sejumlah aksi  bersenjata  di Puncak Jaya yang menelan banyak korban jiwa, namun   belum ada pelaku yang ditahan maupun ditangkap. Seperti diketahui Pelantikan Panglima Tentara Pembebasan Nasional (TPN)- Organisasi Papua Merdeka  (OPM)  dilaksanakan di Tingginambut Puncak Jaya Papua pada tanggal 11   Desember 2012. 

Dalam pelantikan itu Panglima Tinggi TPN, Wakil Panglima dan Kepala Staf Umum. Yaitu  Panglima Tinggi TPN-OPM, Jenderal  Goliath Tabuni, Wakil Panglima TPN-OPM, Letjen Gabriel Melkizedek Awom, Kepala Staf Umurn TPN-OPM, Mayjen Terianus Satto. Pelantikan ini sesuai dengan KTT TPN-OPM telah berhasil dilaksanakan di Markas TPN Perwomi Biak, dari tanggal 1-5 Mei 2012.[154]

3 komentar:

  1. Kalo ada yang kurang dari pemerintah maka kita wajib memperbaikinya, tetapi kalo Makar ... harus dibasmi tanpa kompromi.

    BalasHapus
  2. Harus di buru alaa amerika ,di irak pembrontak di kikis abiss tegass dan bertele tele , bicara politecer mereka sudah di rasupi asing!!!

    BalasHapus
  3. SBY mana punya nyali ???????

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.