Sabtu, 29 Juni 2013

Tim Khusus Sedang Negosiasi Harga Apache

https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTMcvKETX1lr6NrSTXWvfOGkB1m5k1Vj1MvLUg0Sca4oAp9ncLDMenteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan Mabes TNI AD telah mengajukan tambahan anggaran khusus senilai Rp 6 triliun untuk pembelian sejumlah helikopter serang Apache dari Amerika Serikat beserta persenjataannya.

”Pemerintah Amerika Serikat sudah menyetujui pembelian helikopter Apache. Sekarang sedang proses negosiasi harga,” ungkap di Semarang, Sabtu (29/6/2013).

Sebab harga satu unit helikopter Apache sangat mahal yakni senilai US$ 40 juta atau sekitar Rp 388 miliar. ”Saat ini tim khusus dari Kementerian Pertahanan dan Mabes TNI AD, sedang melobi pemerintah Amerika Serikat mengenai harga helikopter Apache,” imbuhnya.

Keberadaan skadron Apache itu, kata Menhan, untuk melengkapi kekuatan militer Indonesia dalam menjaga kedaulatan negara.

”Selain TNI AD, TNI Angkatan Laut juga menyiapkan helikopter antikapal selam dan membuat armada perusak kapal rudal,” ujarnya.

  Solopos  

11 komentar:

  1. Kalau bisa dilobi 1 trilyun paling tdk dpt 4 atau 5 unit, jadi kalau 6 trilyun dpt 24-30 unit, tahun dpn anggarkan lg 12 trilyun supaya dpt 48- 60 unit, adakan sampai jumlah heli apache atau heli serang mencapai 16 skuadron. Saya percaya indonesia pasti bisa adakan dng syarat, tdk ada yg minta komisi, tulus, jujur, teliti dan terbuka dlm pengadaannya, tdk korupsi, pejabat eksekutif dan legislatif tdk jalan2 utk studi banding yg ternyata studi banding dng bawa isteri dan anak, motivasinya udah tdk benar.

    BalasHapus
  2. dari hasil pertemuan tertutup , apache harus di akusisi dari hasil gutang entah negara dalam keadaan perang " yg jellas tidak , mau pemilu !
    " mahal nya bukan main apche longbow , bellom seperparts tekanan embargo ! teruss bakal jadi bulan 2 nan ,entah siapa yg akan bertanggung
    ?? ..paling 2 mirip ks dari korea ,bisanya geluh mutar 2 gak karuan dengan hasil luar biasa fuluss " bahaya nya apache kebelakang sudah terasa ( embargo) .

    BalasHapus
  3. Utk pembelian sebanyak ini harus ada TOT krn penting utk kemandirian bangsa dan utk menghindari ketergantungan dan sbg antisipasi kalau nanti diembargo, selain bisa memperlajari jg maintenance dan sparepartnya.

    BalasHapus
  4. ga uah naif.. negara mana yg menolak jika dikasih lampu hijau utk akuisisi apache??? cm negara yg ga pny uang ja yg ga mau beli. sy pikir rusia sendiri mau beli apache kl dikasih ma as, krn bs jiplak teknologiny. teknologi canggih as ga bakalan semudah itu diberikan ma yg lain. itu bagusny as, mrk jaga betul teknologiny shg ga jatuh ke tangan musuhny. kita dianggap negara netral oleh as, shg mrk pcya kita. liat ja singapuea brow.. negara kecil yg sangat kuat militerny dibanding kita. krn pa? krn mrk cerdas, tau bergaul ma yg terkuat saat ni. singapura bs buat peralatan militer yg canggih jg lantaran kepercayaan as n sekutuny. jd kl mau negara kita hebat spt singapura, kita salah kl musuhin as n sekutuny brow. krn pd faktany as n sekutuny lah yg terkuat saat ni. kl kita bs dipercaya oleh mrk, itu modal kita utk bs spt mrk. jd jgn naif. ga ush bw2 SARA dlm urusan kemajuan teknologi. singapura yg kecil ja bs jd macan krn cara bergaul mrk yg pintar. kita yg msh jauh dr singapura ja dah "arogan", yg memelihara sikap permusuhan yg justru makin membuat negara kita tertinggal dan tersisih.

    BalasHapus
  5. sejujurnya bicara tehnologi heli serang murni apache tidak sehebat yg kita bayangkan " hanya unggul promosi , di banding di class nya , " agusta atau mi 28 havoc ,malah havoc lebih unggul dari (apache longbow) speet , jangkauan ,irit bahan bakar , dalam kodisi darurat havoc pilot bisa terjun anti mesin gan ,12 mm .
    " apache longbow cendrung lamaban dari speet :265 km perjam , jangkauan : 460 km , tampa tambahan tangki di sayap .
    apache longbow (block 3 ) baru terbang2011 , pesanan pertama dari us army .

    BalasHapus
  6. Bagaimana dgn GANDIWA ??????

    BalasHapus
  7. gandiwa: mega proryek besutan pt di masih samar dan masih sulit produksi , akibat terbentur biokrasi , " biokrasi di mana pejabat masih sennang alutsista inport ,alias takut gak makan takut partai anjlok tampa dukungan , akibat nya bisa fatal bella diri dari kejaran kpk bisa mati suri .hehe...".jujur ajaaa ..broo , kalau hanya heli tempur se class agusta atau havoc 100% bisa PT DI ,yakin amat ! " asal mereka yg di atas tulus , bukan jadi jogoss .

    BalasHapus
  8. Kalo presidennya pyusuf kalla, gandiwa bs terwujud..

    BalasHapus
    Balasan
    1. pak yusup kalla : tampa kebijakan manusia berlian Pindad tidaklah sesibuk sekarang , buyi mesin pemotong baja panzer anoa meraung raung tampa.ahir ! " kita jadi teringat pak yusup kalla waktu berkuasa , main salip ,banyak yg menjibir entah dengan alasan apa menjibir ?.."hasilnya bisa di liat sekarang. Pindad mentereng ! "kita tidak main tuduh penguasa sekarang , ampunn..dehh...kebangetan . " pt Di , gandiwa , seumpama presidenya pak yusup kalla ??.. heli serang gandiwa kemungkinan
      sekarang sudah terbang alias berpatroli di perbatasan ." mirip panser Anoa berpatroli di libananon " lupakan.masa lalu , lembaran baru peminpin baru sudah keliatan getjrenggg......!!!

      Hapus
  9. Alexander Mordovin, an expert for combat
    aviation:
    "We have a serious problem with avionics. Unlike
    the US competitor, there was no serial production
    for the Mi-28H for a very long time. It is an
    open secret that the flaws, which were not
    noticed during the testing period, are found and
    removed during the process of serial production.
    Russia had only 16 Mi-28H helicopters before
    2008. In 2011, the Russian armed forces were
    supposed to receive 28 Mi-28H choppers, although
    the serial production of this aircraft could be
    launched more than ten years ago. Of course,
    India could choose the Apache just because the
    helicopter demonstrated its excellent performance
    during the recent conflicts. Therefore, the
    advantages of the Russian aircraft are only
    theoretical."
    Sergei Balmasov

    "This is a very embarrassing defeat for Russia,
    taking into consideration the fact that India was
    planning to considerably increase the purchase of
    attack helicopters.
    A source at the Defense Ministry of India said
    that such actions were not political. The decision
    was made on the base of the specifications of the
    aircraft. "The Mi-28H did not meet the
    requirements of the tender on 20 counts, unlike
    the Apache helicopter, which showed best results,
    Indian officials said..."

    india adalah pasar senjata terbesar rusia...hmmmm kl apache jelek, knp havoc yg keok?
    india negara yg msh tegang dgn tetangga2ny yg ga mungkin main2 sm mesin perangny.

    BalasHapus
  10. Kalau menurut saya, pengadaan alutsista selain memperhatikan kualitas juga mempertimbangkan situasi regional yg kadang memanas dng masalah perbatasan selain terkait masalah laut hindia, laut cina selatan, celah timor di laut timor, pengamanan pulau2 terluar dan pulau2 yg berbatas darat dng negara2 lain, misalnya kalimantan, NTT, dan papua nugini, pulau2 yg berbatas laut dng indonesia adalah malaysia, singapura, filipina, papua nugini, australia, di antara2 negaa tersebut sudah kita kenal tergabung dng negara persemakmuran inggris raya yg karakteristiknya main keroyok, filipina dan singapura didukung oleh amerika, papua nugini yg didukung oleh australia, inggris, amerika, juga belanda, timor leste yg didukung oleh portugal, saran saya kalau emang ga bisa ditawar harganya, ya mbok pemerintah adakan yg lain jng bersih keras, krn kalau kelamaan debat, ntar wilayah indonesia diambil satu persatu oleh negara lain, dan jika amerika tdk bisa menurunkan harga heli apache, setelah mempertimbangkan beberapa heli serang selain apache, Kamov Ka-50/52 Hokum, Mi-28N Havoc, Eurocopter EC-665 Tiger Australia, MI 35 P, Heli Serang Afrika Selatan CSH-2 Rooivalk, AH-1 Super Cobra, Heli Serang RRC WZ-10, heli serang Italia A-129 Mangusta, saran saya Indonesia membeli 144 unit AH-1 Super Cobra, 40 unit Mi-28N Havoc, 40 unit A-129 Mangusta, jangan lupa utk menjaga helicopter serang tetap aman, sebaiknya Indonesia juga membeli S 300 dan panstyr dalam bentuk tank maupun yg beroda serta kendaraan yg dilengkapi rudal mistrak serta RPG.

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.