Nama Komando Pasukan Khusus (Kopassus) belakangan ramai menjadi
pembicaraan publik. Sebab, 11 personel pasukan elite TNI Angkatan Darat
itu terlibat penyerangan dan penembakan yang menewaskan empat tahanan
Polda DIY di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, DIY.
Kepada
Tim Investigasi Mabes TNI, 11 personel Kopassus Grup II Kandang
Menjangan, Kartasuro, itu mengaku nekat menyerbu Lapas Cebongan atas
alasan dendam. Sebab, mereka tak terima atas kematian Serka Heru Santoso
yang dibunuh empat tahanan tersebut.
Nama Kopassus sendiri tak
asing di dunia internasional. Sederet prestasi telah diraih pasukan
elite kebanggaan Indonesia itu. Berdasarkan urutan pasukan elite dunia
versi Discovery Channel Military edisi 2008, Kopassus berada di posisi tiga pasukan elite dunia. Sementara di posisi pertama diduduki United Kingdom's SAS, dan di posisi dua Israel's MOSSAD.
Akibat
kehebatan yang dimilikinya, Kopassus menjadi pasukan elite yang
disegani militer negara lain. Bahkan, sejumlah negara di dunia meminta
Kopassus untuk melatih pasukan militernya.
Berikut pasukan militer negara-negara dunia yang dilatih Kopassus.
1. Pasukan di negara-negara Afrika Utara
Narator
Discovery Channel Military menyatakan, sebuah pasukan khusus yang hebat
adalah pasukan yang mampu mencapai kualitas sempurna dalam hal kemampuan
individu. Kemampuan itu adalah kemampuan bela diri, bertahan hidup
(
survival), kamuflase, strategi, daya tahan, gerilya, membuat perangkap
dan lain-lain.
Kemampuan yang tidak terlalu mengandalkan dan
bergantung pada teknologi canggih dan memiliki skill di atas rata-rata
pasukan elite luar negeri lainnya menjadi nilai plus bagi Kopassus.
Hal
itu menjadi salah satu alasan negara-negara di Afrika Utara menggunakan
jasa pelatih militer dari Kopassus untuk melatih pasukannya. 80 Persen
pelatih militer di negara-negara Afrika Utara diketahui menggunakan
pelatih militer dari Kopassus.
Para perwira Kopassus ditugaskan untuk melatih pasukan militer yang dimiliki negara-negara di benua hitam itu.
2. Pasukan elite Kamboja
Selain negara-negara di Afrika
Utara, Kamboja juga telah lama menggunakan pelatih militer dari Kopassus
untuk melatih pasukannya.
Tak tanggung-tanggung, pasukan yang
dilatih perwira Kopassus adalah pasukan khusus bernama Batalyon
Para-Komando 911. Pasukan itu merupakan bagian dari tentara Kerajaan
Kamboja (Royal Cambodian Army).
Pasukan ini merupakan salah satu
unit pasukan elite Kamboja yang berpusat Phnom Penh Barat. Sebagian
dari mereka sengaja dikirim khusus untuk dilatih oleh Kopassus.
Karenanya
tak heran Batalyon Para-Komando 911 mirip dengan Kopassus, mulai dari
cara penempatan pasukan dan gerakannya. Pasukan khusus Kamboja ini juga
memiliki warna baret yang sama dengan Kopassus, yakni sama-sama berwarna
merah.
3. Pasukan Timor Leste
Wakil Panglima Republik Demokratik
Timor Leste (RDTL) Brigjen Filomeno Da Paixao De Jesus meminta Kopassus
melatih pasukan militer Timor Leste. Hal itu disampaikan Filomeno saat
bertamu ke Mabes TNI AD Jalan Veteran, Jakarta Pusat, pada 27 September
2012 lalu.
"Timor Leste ingin membangun masa depan bersama dengan TNI Angkatan Darat Khususnya dalam bidang keamanan," ujarnya.
Pihaknya
menilai TNI AD merupakan pihak yang tepat untuk bekerjasama. Karena
itu, dia berharap TNI melalui Kopassus mau melatih prajurit Timor Leste.
Menanggapi
hal itu, Wakil Kepala Staff Angkatan Darat Letjen TNI Budiman
mengatakan akan membuka diri atas permintaan militer Timor Leste.
"Kerjasama pendidikan bintara dan tantama dapat dilatih di Rindam IX Udayana dan perwiranya di Bandung," ujar Budiman.
Pihaknya juga akan memfasilitasi Timor Leste membeli sejumlah senjata produk PT Pindad dan pakaian seragam militer di Sritex.