Selasa, 15 Juli 2014

Amerika Menanti Presiden Baru Indonesia

Amerika Menanti Presiden Baru IndonesiaDuta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert Blake (kiri). | (Sindonews / Victor Maulana)

Pemilihan Presiden (Pilpres) di Indonesia kembali mendapatkan pujian dari dunia internasional. Setelah Inggris. kini Amerika Serikat (AS) melalui Duta Besarnya Robert O Blake menyampaikan pujian serupa.

Ditemui Sindonews, pada Senin (14/7/2014) saat kunjungan ke sekolah milik dompet dhuafa, Blake menyatakan bahwa Pemilu di Indonesia menggambarkan sebuah proses demokrasi yang dewasa.

"Sama halnya dengan apa yang disampaikan Presiden Obama, saya memberi selamat kepada Indonesia karena telah sukses menjalankan Pemilu Presiden. Dan Indonesia sudah menunjukan sikap berdemokrasi yang dewasa," ucap Blake.

Dia juga tak lupa memuji sikap kedua calon presiden yang menurutnya mencermikan sikap seorang negarawan. Di mana, keduanya, yakni Prabowo Subianto dan Joko Widodo meminta kepada seluruh pendukung mereka untuk sabar menunggu hasil resmi dari lembaga yang berwenang, yakni KPU.

"Sama halnya dengan kalian, saya juga menunggu hasil dari Pemilu Presiden dan mengetahui siapa yang akan menjadi Presiden Indonesia selanjutnya," ujar Blake.
Indonesia Negara yang Sangat KayaDuta Besar Amerika untuk Indonesia, Robert O Blake menyampaikan kesan khususnya terhadap Indonesia. Dia menyebut, Indonesia sebagai negara yang sangat kaya.

Hal itu diucapkan Blake saat ditemui Sindonews di sela-sela kunjungannya ke rumah sakit dan sekolah milik dompet dhuafa pada Senin (14/7/2014).

Menurut Blake Indonesia adalah negara yang sangat kaya. Bukan hanya dari segi sumber daya alamnya, tapi juga dari segi kebudayaan.

Blake mengaku telah mengunjungi 10 provinsi di Indonesia dan dia sangat terkesima dengan keindahan alam yang dimiliki Indonesia. "Indonesia adalah negara yang kaya, setiap daerah memiliki keunikan tersendiri. Setiap daerah memiliki bahasa, adat dan tradisinya masing-masing," ungkap Blake.

Blake juga memuji toleransi umat beragama di Indonesia. Menurutnya, di tengah banyaknya kepercayaan yang dianut, masyarakat Indonesia dapat hidup dengan damai dan tentram.

"Jika saya diberikan izin oleh Presiden Obama untuk dapat tinggal lebih lama di sini, maka saya akan merasa sangat senang," imbuh Blake.
AS Harus Berguru soal Demokrasi pada IndonesiaAS Harus Berguru soal Demokrasi pada IndonesiaDuta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Robert O Blake, menyebut Indonesia sebagai negara Muslim paling demokratis. Menurutnya, demokrasi di Indonesia bisa jadi contoh bagi negara Muslim lain.

Pujian Blake itu disampaikan saat dia mengunjungi sekolah milik dompet dhuafa di Bogor, pada Senin (14/7/2014). "Pemilu yang berlangsung di Indonesia dapat dijadikan contoh soal demokrasi yang ada di Indonesia. Di mana Indonesia adalah negara dengan jumlah penganut Islam terbesar dan paling demokratis," ungkap Blake saat ditemui Sindonews.

Dia membadingkan dengan negara-negara di Timur Tengah yang terus dilanda konflik dan pemberontakan. Menurutnya, konflik itu terjadi umumnya karena perbedaan pandangan politik dan sektarian.

"AS dan negara-negara lain harus belajar dari Indonesia. Kami harus belajar betapa cepatnya perkembangan demokrasi di Indonesia," ujar Blake.

Dia merujuk kondisi Indonesia pada awal era reformasi tahun 1998 lalu dan dengan cepat demokrasi di Indonesia bisa tumbuh secara dewasa. Blake sendiri mengunjungi sekolah dan rumah sakit dompet dhuafa untuk melakukan safari Ramadan yang rutin ia jalani setiap tahun.

Rencanaya, besok dia akan melakukan kunjungan ke sebuah pesantren di Tangerang.(mas)

  sindo  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.