Senin, 14 Juli 2014

[World News] Bentrokan pecah di luar Luhansk, Ukraina

Kerusakan di stasiun bus Luhansk, Ukraina.

Bentrokan antara kelompok pemberontak dan pemerintah Ukraina terjadi di luar kota Luhansk dan sejumlah tempat lainnya menewaskan belasan orang.

Sedikitnya 15 warga sipil tewas di Luhansk dan wilayah sebelahnya, Donetsk, pada Minggu (14/07).


Kaum pemberontak mengklaim bahwa pasukan pemerintah mencoba untuk mengambil alih Luhansk - yang kini mereka kuasai - dengan menggunakan tank-tank.

Namun, sumber dari pemerintahan mengatakan kepada surat kabar Ukrayinska Pravda bahwa Kiev sedang mencoba untuk membebaskan sejumlah prajurit yang terperangkap selama beberapa pekan di Bandara Luhansk.

Begitu baku tembak terjadi, warga lokal langsung berlindung di ruang bawah tanah, demikian dilaporkan sejumlah media. Bentrokan juga dilaporkan terjadi di Sabivka.

Rusia dan Jerman mendesak untuk diselenggarakannya perundingan damai antara Kiev dan pemberontak.

Pertemuan singkat di Rio de Janeiro menjelang final Piala Dunia, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Rusia Vladimir Putin meminta perundingan dilakukan menggunakan jaringan video.

Dua pimpinan itu setuju bahwa situasi di Ukraina "bergerak mundur", kata juru bicara Kremlin.

Pemberontak separatis pro-Rusia telah mendeklarasikan kemerdekaan di Luhansk dan Donetsk pada April dan membawa ketegangan di wilayah itu.

Adapun pembicaraan di Rio antara Putin dan Presiden Ukraina Petro Poroshenko dibatalkan kena pemimpin Ukraina itu mengumumkan dia tidak akan menghadiri final piala dunia.
Pesawat pengangkut militer hilang di UkrainaluhanskSeorang wanita memandang ke luar jendela rumahnya yang pecah setelah terjadi pengeboman di Luhansk.

Para pejabat Ukraina mengatakan kehilangan kontak dengan sebuah pesawat pengangkut militer di bagian timur negara itu.

Para aktivis pendukung Rusia di kawasan Luhansk di tempat terjadinya pertempuran hebat mengatakan mereka telah menembak jatuh sebuah pesawat yang dilaporkan mengangkut sekitar 20 orang.

Pemerintah Ukraina masih terus melakukan penyerangan di sekitar Luhansk dan mengatakan telah mengebom sejumlah posisi para pemberontak di sana pada akhir pekan.

Sedikitnya 15 warga sipil tewas di Luhansk dan di wilayah tetangga, Donetsk, pada Minggu (13/07).

Kaum pemberontak mengklaim bahwa pasukan pemerintah mencoba untuk mengambil alih Luhansk - yang kini mereka kuasai - dengan menggunakan tank-tank.

Sementara itu Kiev mengatakan jumlah kendaraan militer makin meningkat di bagian Rusia di perbatasan, sementara Presiden Ukraina Petro Poroshenko mengklaim bahwa para militer Rusia bertempur bersama-sama dengan kelompok separatis. Namun Moskow membantah mendukung kaum separatis ini.

  BBC  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.