Jumat, 01 Agustus 2014

Lima anggota OPM tewas di Lanny Jaya


Lima anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) tewas dalam baku tembak dengan TNI di Distrik Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, Jumat pagi sekitar pukul 11.00 WIT.

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua ketika dikonfirmasi wartawan via telepon seluler Jumat siang membenarkan peristiwa itu.

"Memang benar ada penembakan di Lanny Jaya. Lima OPM tewas ditembak dan dua anggota kami terserempet peluru," katanya.

OPM hadang TNI sebelum baku tembak di Lanny Jaya

Sekelompok anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) menghadang pasukan gabungan TNI yang sedang bergerak di Distrik Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, Jumat sekitar pukul 11.00 WIT hingga terjadi baku tembak.

Pasukan gabungan yang terdiri dari anggota Kodim 1702/Jayawijaya, Yonif 756/Wi Mane Sili, Satuan Tugas Perbantuan, dan Denintel yang dipimpin oleh Dan Yonif 756/Wi Mane Sili dihadang OPM saat sedang menuju Pos Kotis Lanny Jaya.

Ketika itu pasukan gabungan TNI sedang akan mengejar kelompok OPM Enden Wanimbo, Rambo Wenda, dan Purom Okiman Wenda. Mereka kemudian dihadang OPM di Distrik Pirime hingga terjadi baku tembak dan dua anggota TNI terkena tembakan.

Salah satunya mengenai anggota Yonif 756/Wi Mane Sili, Pratu Rohman, dan lima anggota OPM juga tertembak.

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua ketika dikonfirmasi wartawan Jayapura via telepon seluler Jumat siang membenarkan peristiwa itu.

"Memang benar ada penembakan di Lanny Jaya. Lima OPM tewas ditembak dan dua anggota kami terserempet peluru," katanya.

Hingga berita ini ditulis, Christian mengatakan baku tembak antara pasukan gabungan TNI dan anggota OPM wilayah Lanny Jaya masih berlangsung.

Sementara itu, dalam pernyataan via telepon seluler kepada wartawan di Jayapura, Enden Wandikbo dan Porum Wenda membantah jika ada anak buahnya yang tertembak.

"Tidak ada yang tewas kena tembak. Tapi honai (rumah adat) kami yang dibakar oleh TNI," kata mereka.

Anggota TNI Pratu Rois dievakuasi ke Jayapura

Anggota Batalyon Infantri 756/Winame Silli, Wamena, Pratu Rois, yang terluka dalam baku tembak TNI dengan anggota Organisasi Papua Merdeka, Jumat siang dievakuasi ke Jayapura.

Pratu Rois dilaporkan terkena serpihan peluru saat kontak senjata dengan kelompok bersenjata di Pirime, Kabupaten Lanny Jaya.

Pratu Rois dievakuasi menggunakan helikopter langsung dari Tiom, ibukota Kabupaten Lanny Jaya.

Pratu Rois akan dioperasi di Marthen Indey

Pratu Rohman alias Rois, anggota Yonif 756/Wimane Silli Wamena yang terluka dalam baku tembak dengan anggota OPM di Pirime, Lanny Jaya, Papua, sedang menjalani rontgen untuk persiapan operasi di Rumah Sakit Marthen Indey Jayapura.

"Korban sudah di Marthen Indey. Dan dalam perawatan intensif," kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih, Letkol Rijkas Hidayatullah, Jumat.

Pratu Rohman atau Rois terluka dalam baku tembak antara TNI dengan OPM di Lanny Jaya pada Jumat pagi sekitar pukul 11.00 WIT.

Pasukan gabungan TNI dihadang oleh sekelompok anggota OPM di Distrik Pirime hingga terjadi baku tembak.


  ★ Antara  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.