Tingkatkan Kekuatan Gultormil Indonesia Australia
Perth ☆ Pasukan khusus Australia SASR kembali menjamu 15 anggota Satuan 81 Kopassus dalam rangka pelaksanaan kegiatan CT Subject Matter Expert Exchange yang dilaksanakan di Markas SASR, Campbell Barracks, Perth pada bulan September lalu. Kunjungan oleh anggota Kopassus tersebut merupakan kunjungan balasan setelah berakhirnya CT SME Exchange yang dilaksanakan di Batujajar pada bulan Agustus. Oleh karena Latma KOMODO tidak boleh dilaksanakan maka SME Exchange merupakan kompromi yang terbaik agar kerma teknis tetap berjalan antara kedua kekuatan gultormil kita.
Kedatangan kontinjen Kopassus di Campbell Barrack disambut hangat oleh Wadansat SASR. Para peserta dari Kopassus lalu mendapatkan paparan update tentang SASR. Usai paparan, anggota Kopassus melakukan olahraga lari sambil meninjau fasilitas yang tersedia di barak tersebut. Sebagian dari anggota Kopassus tidak merasa asing berada di Barak Campbell dikarenakan telah melakukan Latma Dawn Kookaburra atau SME sebelumnya di tangsi yang sama. Namun menurut mereka telah terdapat banyak perubahan pada fasilitas-fasilitas latihan yang terlihat lebih lengkap dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Kontingen Kopassus juga mendapatkan demonstrasi berbagai teknik dan perlengkapan yang mendasar seputar kemampuan pasukan khusus SASR.
Setiap pagi kedua kontingen melakukan latihan fisik bersama seperti lari di pinggir pantai Swanbourne yang terletak disamping barak, melakukan angkat besi dan juga latihan bela diri di fasilitas olahraga.
Selama kegiatan CT SME Exchange, dengan menggunakan alat peraga lengkap yang tersedia di fasilitas barak, tim SASR mendemonstrasikan beberapa teknik kepada kontingen Kopassus. Demonstrasi teknik tersebut termasuk teknik untuk penyusupan pasukan ke daerah operasi dari darat dan laut. Tim SASR juga menunjukkan aset militer yang digunakan untuk melakukan teknik tersebut. Para anggota Kopassus mendapatkan kesempatan untuk menguji kemampuan kendaraan dan kapal tersebut. Aset-aset militer lain yang turut diamati adalah kendaraan patroli yang saat itu sedang berada di area latihan barak dan kapal cepat ‘RHIB’s yang sibuk bolak-balik antara pelabuhan Fremantle dan Pulau Rottnest.
Setelah Campbell Barracks, kontingen Kopassus pindah ke Bindoon, yaitu tempat latihan yang terletak 1,5 jam dari Perth. Disana, mereka meninjau fasilitas latihan untuk tempur di wilayah perkotaan dan juga di wilayah perhutanan. Fasilitas ini digunakan oleh SASR untuk praktek kemampuan tempur di berbagai medan.
Dalam program CT SME Exchange juga terdapat jadwal untuk melakukan kegiatan sosial guna mengembangkan hubungan yang lebih erat antara kedua kontinjen serta memberikan kesempatan bagi anggota Kopassus untuk memahami budaya Australia. Kegiatan sosial antara lain kunjungan ke kota Perth, Kebun Binatang dan juga museum sejarah maritim di Pelabuhan Fremantle.
Memahami pentingnya latihan CT SME Exchange bagi hubungan bilateral kita, Wadanjen Kopassus, Brigjen TNI Muhammad Herindra melakukan kunjungan ke Perth untuk menemui kedua kontingen dan meninjau perkembangan latihan tersebut. Dalam kunjungannya, beliau bertemu dengan Wakil Komandan Komando Pasukan Khusus Australia Kolonel Richard dan Komandan SASR Letkol Greg untuk membahas hubungan bilateral secara lebih luas antara Kopassus dan Komando Pasukan Khusus Australia (SOCOMD).
Selama pelaksanaan latihan ini, kedua kontingen mendapat pemahaman yang lebih tajam tentang tingkat keterampilan dan kemampuan masing-masing satuan. Kedua kontingen saling berbagi ide dan lebih memahami sifat dari satuan masing-masing. Mereka telah membangun hubungan yang sangat baik dan semoga hubungan ini akan berlangsung selamanya serta saling membantu melalui latihan dan operasi bersama di masa depan.
Perth ☆ Pasukan khusus Australia SASR kembali menjamu 15 anggota Satuan 81 Kopassus dalam rangka pelaksanaan kegiatan CT Subject Matter Expert Exchange yang dilaksanakan di Markas SASR, Campbell Barracks, Perth pada bulan September lalu. Kunjungan oleh anggota Kopassus tersebut merupakan kunjungan balasan setelah berakhirnya CT SME Exchange yang dilaksanakan di Batujajar pada bulan Agustus. Oleh karena Latma KOMODO tidak boleh dilaksanakan maka SME Exchange merupakan kompromi yang terbaik agar kerma teknis tetap berjalan antara kedua kekuatan gultormil kita.Kedatangan kontinjen Kopassus di Campbell Barrack disambut hangat oleh Wadansat SASR. Para peserta dari Kopassus lalu mendapatkan paparan update tentang SASR. Usai paparan, anggota Kopassus melakukan olahraga lari sambil meninjau fasilitas yang tersedia di barak tersebut. Sebagian dari anggota Kopassus tidak merasa asing berada di Barak Campbell dikarenakan telah melakukan Latma Dawn Kookaburra atau SME sebelumnya di tangsi yang sama. Namun menurut mereka telah terdapat banyak perubahan pada fasilitas-fasilitas latihan yang terlihat lebih lengkap dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Kontingen Kopassus juga mendapatkan demonstrasi berbagai teknik dan perlengkapan yang mendasar seputar kemampuan pasukan khusus SASR.
Setiap pagi kedua kontingen melakukan latihan fisik bersama seperti lari di pinggir pantai Swanbourne yang terletak disamping barak, melakukan angkat besi dan juga latihan bela diri di fasilitas olahraga.
Selama kegiatan CT SME Exchange, dengan menggunakan alat peraga lengkap yang tersedia di fasilitas barak, tim SASR mendemonstrasikan beberapa teknik kepada kontingen Kopassus. Demonstrasi teknik tersebut termasuk teknik untuk penyusupan pasukan ke daerah operasi dari darat dan laut. Tim SASR juga menunjukkan aset militer yang digunakan untuk melakukan teknik tersebut. Para anggota Kopassus mendapatkan kesempatan untuk menguji kemampuan kendaraan dan kapal tersebut. Aset-aset militer lain yang turut diamati adalah kendaraan patroli yang saat itu sedang berada di area latihan barak dan kapal cepat ‘RHIB’s yang sibuk bolak-balik antara pelabuhan Fremantle dan Pulau Rottnest.
Setelah Campbell Barracks, kontingen Kopassus pindah ke Bindoon, yaitu tempat latihan yang terletak 1,5 jam dari Perth. Disana, mereka meninjau fasilitas latihan untuk tempur di wilayah perkotaan dan juga di wilayah perhutanan. Fasilitas ini digunakan oleh SASR untuk praktek kemampuan tempur di berbagai medan.
Dalam program CT SME Exchange juga terdapat jadwal untuk melakukan kegiatan sosial guna mengembangkan hubungan yang lebih erat antara kedua kontinjen serta memberikan kesempatan bagi anggota Kopassus untuk memahami budaya Australia. Kegiatan sosial antara lain kunjungan ke kota Perth, Kebun Binatang dan juga museum sejarah maritim di Pelabuhan Fremantle.
Memahami pentingnya latihan CT SME Exchange bagi hubungan bilateral kita, Wadanjen Kopassus, Brigjen TNI Muhammad Herindra melakukan kunjungan ke Perth untuk menemui kedua kontingen dan meninjau perkembangan latihan tersebut. Dalam kunjungannya, beliau bertemu dengan Wakil Komandan Komando Pasukan Khusus Australia Kolonel Richard dan Komandan SASR Letkol Greg untuk membahas hubungan bilateral secara lebih luas antara Kopassus dan Komando Pasukan Khusus Australia (SOCOMD).
Selama pelaksanaan latihan ini, kedua kontingen mendapat pemahaman yang lebih tajam tentang tingkat keterampilan dan kemampuan masing-masing satuan. Kedua kontingen saling berbagi ide dan lebih memahami sifat dari satuan masing-masing. Mereka telah membangun hubungan yang sangat baik dan semoga hubungan ini akan berlangsung selamanya serta saling membantu melalui latihan dan operasi bersama di masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.