Senin, 05 Januari 2015

[Foto] Cuaca Buruk Hantui Tim Evakuasi QZ 8501

http://statik.tempo.co/?id=357984&width=620
Para tim SAR terlihat tengah menunggu diatas KRI Banda Aceh. Awan hitam terlihat menghiasi langit di Laut Jawa, 4 Januari 2015. Cuaca buruk menghambat evakuasi dari pesawat QZ8501. REUTERS/Beawiharta
Cuaca Buruk Hantui Tim Evakuasi QZ 8501
Beberapa tim penyelam menggunakan perahu menuju KRI Banda Aceh, di laut Jawa 4 Januari 2015. REUTERS/Beawiharta
http://statik.tempo.co/?id=357928&width=620
Awan gelap menaungi kawasan yang diduga menjadi lokasi jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501 di perairan Laut Jawa, Minggu 4 Januari 2015. Proses pencarian korban dan pesawat Air Asia QZ8501 terkendala cuaca buruk di perairan Laut Jawa. ANTARA/Fanny Octavianus
http://statik.tempo.co/?id=357925&width=620
Penyelam dari Basarnas menggunakan perahu karet dari Kapal Negara SAR Purworejo menuju KRI Banda Aceh di perairan Laut Jawa, Minggu 4 Januari 2015. Penyelaman untuk mencari badan pesawat Air Asia QZ8501 tertunda karena cuaca buruk dengan arus bawah laut yang tidak aman untuk penyelaman. ANTARA/Fanny Octavianus
http://statik.tempo.co/?id=357926&width=620
Penyelam dari Basarnas menggunakan perahu karet dari Kapal Negara SAR Purworejo menuju KRI Banda Aceh di perairan Laut Jawa, Minggu 4 Januari 2015. Penyelaman untuk mencari badan pesawat Air Asia QZ8501 tertunda karena cuaca buruk dengan arus bawah laut yang tidak aman untuk penyelaman. ANTARA/Fanny Octavianus
http://statik.tempo.co/?id=357922&width=620
Pesawat Berief BE-200 milik Rusia setelah mendarat di Lanud TNI AU Iskandar Pangkalan Bun, Kalteng, Minggu 4 Januari 2015. Pesawat milik Rusia yang ikut membantu proses evakuasi korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 tersebut dapat mendarat di air dengan catatan tinggi gelombang terbatas. ANTARA/Suryanto

  Tempo  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.