Kamis, 26 Maret 2015

Tangkal ISIS, TNI AL Perbanyak Patroli Laut

Ilustrasi pengamanan laut

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi menyatakan institusinya telah mengambil sejumlah kebijakan untuk menangkal perkembangan ideologis dan pergerakan kelompok ekstremis Islamic State of Iraq and Syria di Indonesia.

Ade berkata, TNI AL meningkatkan patroli di sejumlah kawasan yang merupakan pintu masuk perairan Indonesia. "Ada patroli laut. Intensitasnya kami perbanyak," ujarnya saat ditemui usai memimpin kuliah umum di Kampus Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Depok, Kamis (26/3).

Ade memaparkan, wilayah yang diperketat adalah Selat Malaka, perairan Natuna, Laut Jawa dan Selat Sunda. "Kami akan patroli terus. Panglima TNI juga sudah mengoperasikan kapal-kapal di bawah koordinasi Mabes TNI," lanjutnya.

Sebelumnya, TNI menggelar latihan militer Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Poso, Sulawesi Tengah. Latihan yang dipimpin oleh Panglima Divisi-2/Kostrad Mayor Jenderal Bambang Haryanto itu, menurut Panglima TNI Jenderal Moeldoko, akan melibatkan 3.222 personel TNI.

Latihan ini digelar dalam koordinasi antara Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Kepala Badan Intelejen Negara, Panglima TNI, Wakapolri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.

Poso merupakan salah satu wilayah yang dianggap pemerintah sebagai lahan subur perkembangan pergerakan ISIS. Selain Poso, pemerintah juga menyebut Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat menjadi lahan subur pergerakan radikal ISIS. (pit)

  CNN  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.